EKONOMIPOS.COM– Saat ini hampir seluruh kendaraan bermotor sudah menggunakan sistem pembakaran injeksi. Penggunaan injeksi ini dinilai membuat kendaraan bermotor lebih ramah lingkungan dan awet dalam penggunaan bahan bakar. Karena itulah saat ini kendaraan bermotor yang menggunakan sistem pembakaran injeksi sangat banyak dipilih dan digunakan di Indonesia. Meski memiliki kelebihan, motor injeksi juga memiliki kekurangan yaitu sering mengalamai kerusakan di bagian mesinnya. Salah satu contoh permasalahan yang dialami pengendara motor adalah keluarnya asap dari knalpot mesin.
Menurut Edwin salah seorang mekanik di kawasan Panam mengatakan bahwa asap yang keluar bisa bermacam-macam, mulai dari asap putih hingga asap hitam.
Menurutnya, jika yang keluar adalah asap putih, ini disebabkan karena terdapat cairan oli yang merembes ke mesin sehingga mengganggu proses pembakaran bahan bakar. Jika asap hitam yang mengepul keluar, ini disebabkan pembakaran injeksi tidak berjalan dengan baik, karena lebih banyak bensin yang masuk dibandingkan udara.
“Kalau keluar asap putih, berarti oli bocor dan masuk ke mesin jadinya pembakaran terganggu. Dan kalau asap hitam yang keluar biasanya ada sedikit kesalahan dalam settingan kontrol electroniknya yang membuat percampuran udara sama bensin tidak sebanding dalam proses pembakaran”. Ujarnya.
Jika hal itu terjadi, cara mengatasinya cukup mudah. Untuk kerusakan yang disebabkan kesalahan dalam settingan cukup tinggal menyetel ulang electronic control unit. jika kerusakan yang terjadi adalah keluarnya asap putih yang disebabkan merembesnya oli ke mesin, cukup sulit untuk orang awam yang ingin memperbaikinya sendiri. Dikarenakan biasanya penyebab merembesnya oli tersebut bisa bermacam-macam.
“Kalau asap hitam yang muncul palingan tinggal settel ulang electronic control unit nya aja. Tapi kalau untuk asap putih cukup sulit karena ada beberapa sebab yang membuat oli bisa merembes ke mesin. Seperti piston yang aus menyebabkan merembesnya oli ke mesin. Piston yang sudah baret juga membuat oli masuk ke dalam mesin juga. Hal inilah yang buat oli masuk ke mesin pembakaran dibmesin jadi terganggu, jadi sebaiknya di bawa ke bengkel terdekat”. Tutupnya.(Epc)