Mahasiswa KKN Balek Kampung, Manfaatkan Kotoran Sapi Jadi Pupuk Organik

by

EKONOMIPOS.COM, KUANSING- Salah satu program kerja unggulan kelompok Kukerta Balek Kampung Universitas Riau tahun 2021 yang bertepatan di Desa Seberang Teluk Hilir adalah pemanfaatan kotoran sapi warga di Desa Sebrang Teluk Hilir, Kuantan Sengingi.

Beberapa warga memiliki ternak sapi sebagai mata pencarian namun para pemilik sapi belum maksimal dalam mengelola kotoran sapi.

melihat banyaknya limbah sapi Mahasiswa Kukerta Universitas Riau berinsiatif untuk memanfaatkan kotoran sapi menjadi pupuk.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis 29 Juli 2021, bertempatan di salah satu kandang sapi milik Ketua BPD Deprialis yang ada di Desa Seberang Teluk Hilir, Kuantan Singingi. Dalam kegiatan tersebut Mahasiswa Kukerta Universitas Riau mengajak para Petani setempat dalam pelaksanaan pembuatan pupuk kotoran sapi.

Adapun bahan-bahan dalam pembuatan pupuk kotoran sapi yang dibuat oleh Mahasiswa Kukerta Universitas Riau terdiri dari kotoran sapi, sekam padi, molases,air dan stardec.

Semua bahan dalam satu wadah tertutup yang kedap udara setiap seminggu sekali diaduk dan dicek perkembangan pupuk. Pembuatan pupuk kotoran sapi memakan waktu 3 (tiga) minggu untuk dapat digunakan sebagai pupuk.

Nantinya pupuk kotoran sapi akan dibagikan ke kelompok tani yang berada di Desa Seberang Teluk Hilir, Kuantan Singingi. Diharapkan dengan pemanfaatan limbah sapi menjadi pupuk masyarakat lebih dalam pengelolaan limbah sapi.

Dan Kelompok Tani Desa Sebrang Teluk Hilir dapat terbantu dengan adanya inovasi ini. Bapak Deprialis sebagai pemiliki kotoran sapi sekaligus (Ketua BPD Desa Seberang Teluk Hilir) mengungkapkan program kerja yang dilakukan mahasiswa Kukerta Universitas Riau ini sangat membantu masyarakat desa karena sebelumnya pihak Desa Seberang Teluk Hilir telah memiliki program untuk pemanfaatan limbah kotoran sapi belum dapat
terlaksana.

”saya sangat mengapresiasi program kerja yang dapat dilaksanakan rekan-rekan Mahasiswa Kukerta Universitas Riau dalam pemanfaatan limbah sapi,” ujarnya. (rilis)