Tujuh peserta yang berpotensi menjadi pemimpin di Bank Riau Kepri (BRK) Syariah telah menyelesaikan tahap Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Jakarta.
Dari ketujuh peserta ini, empat di antaranya bersaing ketat untuk menduduki posisi Direktur Utama (Dirut), sementara tiga lainnya berkompetisi untuk menjadi Direktur Pembiayaan BRK Syariah.
Proses seleksi selanjutnya akan berlanjut di Kota Pekanbaru, di mana ketujuh calon pimpinan akan menjalani UKK tahap kedua bersama tim panitia seleksi (Pansel).
Tahap kedua ini dijadwalkan berlangsung dari 19 hingga 21 Februari 2024 di Kantor Pusat BRK Syariah Pekanbaru.
Ketua Pansel, M Job Kurniawan, menyatakan bahwa tahap kedua UKK akan menjadi ujian menentukan untuk menentukan siapa yang layak memimpin di BRK Syariah.
“Para calon akan mengikuti serangkaian di tahap kedua ini, yang akan menentukan siapa yang layak melanjutkan perjalanan menuju posisi kepemimpinan di BRK Syariah,” katanya.
Para calon akan dihadapkan pada serangkaian tantangan yang akan menilai kesiapan mereka dalam mengemban tanggung jawab tersebut.
Bagi mereka yang berhasil melalui seleksi tahap kedua, tes wawancara akhir akan menjadi ujian terakhir sebelum pengumuman hasil akhir pada 27 Februari mendatang.
Sehingga, 29 Februari dijadwalkan sebagai hari di mana pemimpin baru BRK Syariah akan diumumkan.
Antusiasme meluas di kalangan para kandidat dan pemangku kepentingan, sementara publik menantikan siapa yang akan memimpin langkah BRK Syariah ke depan.
Pemilihan pemimpin baru ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan BRK Syariah sebagai institusi keuangan yang semakin berkembang.***