EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU – Yayasan Pendidikan Persada Bunda meresmikan perubahan status menjadi Universitas Persada Bunda Indonesia. Peresmian ini ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Universitas Persada Bunda Indonesia (UPBI) pada tanggal 19 September 2024.
“Alhamdulillah berkat doa dan support dari bapak dan ibu, SK Universitas Persada Bunda sudah terbit pada tanggal 19/09/2024, kampus Persada Bunda sudah resmi menjadi Universitas Persada Bunda,” ungkap Ketua STISIP Persada Bunda Dr. Hj. Agustin Basriani, S.E., M.M., kepada Bertuahpos.com, (30/09/2024).
Sebagai catatan, Yayasan Pendidikan Persada Bunda yang berdiri sejak tahun 1991 memiliki program studi S1 Ilmu Komunikasi, S1 Ilmu Hukum, S1 Ilmu Bahasa Asing, S1 Ilmu Ekonomi. Didukung oleh Dosen-Dosen Senior yang ahli dan berpengalaman, lulusan dalam dan luar negeri dengan jenjang pendidikan S1, S2, S3 dan praktisi yang terampil dan professional. Mahasiswa didik menjadi orang yang berani menghadapi tantangan.
Dikatakan Agustin, UPBI masih menerima Mahasiswa baru tahun Akademik 2024/2025 dengan berbagai program studi yang tersedia. “Universitas Persada Bunda memiliki 5 Fakultas dengan 8 program studi yaitu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, program studi S-1 Ilmu Komunikasi. Fakultas Sastra, program studi S-1 Sastra Bahasa Inggris. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, program studi S-1 Manajemen dan Akuntansi. Fakultas Hukum, program studi S-1 Hukum. Dan terakhir, Fakultas Ilmu Komputer dengan program studi S-1 Sistem Informasi, Ilmu Komputer dan Rekayasa Perangkat Lunak,” papar Agustin.
Percaya diri dan mampu membuka lapangan kerja baru. Bagi mahasiswa yang berprestasi diberikan beasiswa, kerjasama dengan dunia usaha, case study dan job training. Adapun fasilitas antara lain, Lab Komputer, Lab bahasa, Lab Perkantoran, Lab Akuntansi, Musholla, Cafetaria, Asuransi, fotocopy, pemondokan dekat kampus dan lokasi kampus yang sangat strategis ditengah kota.
“Dengan bangga kami mengumumkan perubahan statusnya menjadi Universitas Persada Bunda Indonesia. Universitas Persada Bunda merupakan cita-cita pendiri yaitu Prof. Drs. H.Zainal Zen, Dra. Hj. Asni Zainal, H. Yan Vernizal serta harapan kita semua,” ucap Agustin.
Agustin menambahkan, bahwa dengan perubahan status ini, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Universitas Persada Bunda Indonesia ini akan terus menerus mendorong inovasi dalam kurikulum, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan global,” harapnya.
Proses perubahan status ini, kata Agustin didasari evaluasi mendalam dengan lembaga-lembaga terkait dan melibatkan konsultasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk para dosen, mahasiswa, alumni, serta stakeholder lainnya.
Adapun status Universitas tersebut, resmi diterima pihaknya pada Kamis 19 September 2024 lalu. Dia berharap, Universitas Persada Bunda Indonesia akan dapat lebih luas dalam menawarkan program-program pendidikan yang beragam dan berorientasi pada kebutuhan masa depan.
“Kami percaya bahwa sebagai universitas, kami akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menciptakan dampak positif melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di indonesia dari sabang sampai maruke,” ucapnya.
Ditambahkan, Agustin, perubahan status ini adalah cerminan dari komitmen pihaknya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan bangsa.
“Terima kasih kepada team yang sudah terlibat dalam mewujudkan Universitas ini serta terima kasih yang teramat dalam kepada ibu Afdalisma SH, Mp.d selaku Ketua Lembaga LIDIKTI Wilayah X beserta jajaran yang telah mensuport dan mendukung Persada Bunda. Terima kasih juga bapak Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes selaku kepala Lembaga Pendidikan tinggi LLDIKTI Wilayah 17 Riau dan Kepri yang telah menyerahkan SK izin Universitas untuk Persada Bunda,” pungkasnya.***
