Kian Merosot, Yahoo Dikabarkan Akan Dijual

by

Ekonomipos.com – Mesin pencari Yahoo terancam akan dijual. Hal ini masih dipertimbangkan oleh dewan komisaris Yahoo dalam serangkaian pertemuan yang dimulai Rabu (2/12) kemarin.

Selain menjualnya, dewan komisaris juga berencana untuk spin-off investasi mereka di perusahaan e-commerce asal China, Alibaba Holding Group. Namun saat dimintai laporan lebih lanjut, perusahaan yang berpusat di Sunnyvale, California ini menolak mengomentari laporan tersebut.

Kabar tersebut muncul setelah CEO Yahoo, Marissa Mayer, menghadapi tekanan dari investor Starboard Value mengenai kinerja Yahoo. Mayer sebelumnya mengatakan akan menyelesaikan spin-off pada bulan Januari dan berjanji akan terus memberikan update kepada investor mengenai strategi selanjutnya dari bisnis Internet mereka yang lesu.

Starboard mengancam akan menggelar perang proxy jika Mayer tidak melakukan perubahan drastis untuk strateginya, termasuk menjual bisnis utama seperti mesin pencarian dan iklan.

Lebih dari tiga tahun menjadi CEO di perusahaan portal Web tersebut, Mayer telah berupaya untuk fokus pada produk mobile dan menambah konten media, namun sejauh ini masih gagal untuk menaikkan pertumbuhan penjualan.

“Saya punya harapan yang sangat agresif untuk bisnis inti Yahoo. Kami memiliki bakat yang tepat, strategi yang tepat, dan aset yang tepat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan bagi investor kami,” kata Mayer menanggapi ancaman Starboard.

Bisnis internet Yahoo saat ini sedang dalam masa-masa sulit untuk meningkatkan penghasilannya karena pihaknya mendapat persaingan keras dari kompetitor lainnya yaitu Google dan Facebook. Karena hal itu, saham Yahoo telah turun sebesar 33% pada tahun ini, dan pendapatan diperkirakan akan turun 8% di tahun 2015.

(Dream)