EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Perbankan di Riau sudah menerapkan suku bunga kredit lebih rendah sesuai kebijakan pemerintah. Diharapkan kebijakan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah Riau.
Kepala Bank Indonesia (BI) Riau, Siti Astiyah disela-sela serah terima jabatan kepala OJK di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (26/9/2017) mengatakan, suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4,25%.
Dia mengatakan penurunan suku bunga kredit ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu dan sudah dilaksanakan oleh perbankan. Siti menyebut dengan penurunan suku bunga ini akan menggenjot perekonomian daerah.
“Seperti sektor riil akan semakin bertumbuh, jumlah investasi naik sehingga perekonomian pun membaik,” terangnya.
Dipaparkan Siti, turunnya suku bunga ini bukan lah imbas dari lemahnya kondisi perekonomian. “Melainkan sebaiknya. Hal ini menunjukkan perekonomian kita semakin membaik sehingga suku bunga pun mengalami penurunan,” lanjut Siti.
Sebagai informasi tambahan BI mencatat Pertumbuhan kredit Juli 2017 sebesar tercatat 8,2 persen. Angka itu lebih tinggi dari bulan Juni 2017 yang hanya sebesar 7,8 persen.
Pertumbuhan kredit tertinggi berada pada sektor konstruksi sebesar 22,9 persen, jasa sosial 17,5 persen, listrik 12,5 persen, dan pertanian sebesar 11,4 persen. Sementara pertumbuhan kredit sektor lainnya masih rendah. (*)
