EKONOMIPOS.COM – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah hari ini naik ke level Rp 14.397.
Sebelumnya Bank Indonesia (BI) mengungkapkan nilai dolar AS akan terus mereda dan menyebabkan penguatan pada nilai rupiah.
Namun hari ini, mengutip dari laman detkfinance, Senin (16/7), Reuters melansir bahwa pergerakan rupiah pagi ini berada di level Rp 14.382 hingga Rp 14.397.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, rupiah terus berpotensi mengalami penguatan. Ini karena jika dilihat dari sisi fundamental nilai tukar masih memiliki kondisi yang baik.
“Kalau dihitung dari sisi fundamental, ada kecenderungan menguat. Potensi menguat dilihat berdasarkan hitungan fundamental seperti inflasi rendah, pertumbuhan ekonomi yang baik, current account yang cukup dan neraca perdagangan yang membaik,” kata Perry, Jumat (13/7) lalu, seperti dilansir detikfinance.
BI menyebutkan kepercayaan investor terhadap pasar keuangan di Indonesia juga masih terus membaik. Perry menjelaskan sejak 2 Juli 2018 hingga 12 Juli 2018 aliran masuk melalui surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 7,1 triliun.
“Beberapa data yang bisa saya sampaikan dalam konteks ini terkait pasar valuta asing maupun pasar keuangan. Kalau kita lihat inflow ke SBN dari 2 Juli – 12 Juli itu jumlahnya Rp 7,1 triliun,” kata Perry. (*)
