EKONOMIPOS.COM – PT PLN (Persero) telah memasok listrik pada mass rapid transit (MRT) yang mencapai 60 juta volt ampere (VA).
“PLN secara resmi menyambung listrik untuk MRT. Ini disalurkan pertama kali ke MRT,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosyidin, seperti dilansir detkfinance, Jumat (13/7/2018).
Dikatakannya, listrik tersebut untuk menopang kegiatan MRT dari konstruksi hingga operasional. Listrik tersebut dipasok dari gardu induk Pondok Indah dan CSW kemudian disalurkan ke gardu distribusi listrik (receiving substation/RSS) MRT Jakarta.
Dari gardu distribusi bawah tanah tersebut, listrik disalurkan ke gardu traksi ke setiap stasiun dan memenuhi operasional kereta. Pasokan listrik ini juga untuk memenuhi 13 stasiun MRT.
General Manajer Distribusi Jakarta Muhamad Iksan Asaad menambahkan, pasokan listrik untuk MRT ini merupakan pelayanan premium sehingga dipastikan PLN menjamin kehandalan listriknya.
“Sehingga kami pasti meminimize risiko. Artinya PLN akan mengantisipasi sejauh mungkin adanya pemadaman listrik,” ujar dia.
Dia sebut, tarif listrik untuk MRT ini sebesar Rp 1.020 per kWh. Harga ini merupakan harga prioritas industri.
“Harga ini merupakan harga industri. Sesuai aturan pemerintah harga industri diberikan insentif,” terangnya. (*)
