EKONOMIPOS.COM – Kerajinan rotan memiliki daya tarik tersendiri di mata masyarakat Riau. Konsumennya selain dari dalam kota juga ada dari luar kota, seperti Batam, Padang dan Medan.
Anda dapat menemukan kerajinan berbahan rotan ini di Jalan Arengka Pekanbaru, dengan bermacam-macam bentuk kerajinan, seperti kursi, tudung saji, keranjang buah dan buaian anak-anak.
“Kursi minimalis/kursi gajah itu merupakan produk termahal kami. Sedangkan produk yang diminati konsumen itu seperti tudung nasi sama keranjang motor,” ujar Piran selaku pengrajin rotan.
Menurut Piran, kalau dalam proses pembuatan tidak ada kesulitan bagi mereka, karena sudah terbiasa dalam kerajinan ini.
Untuk harga, seperti kursi rotan itu berkisar Rp10 juta-Rp12 juta. Sedangkan tudung saji berkisar Rp200ribu, “Dan yang paling murah itu ada keranjang buah, tongkat dan pemukul bantal itu berkisar 35.000 ke atas. Untuk mainan anak-anak berkisar Rp150ribu, buaian anak-anak berkisar Rp180 ribu-400 ribu,” jelasnya.
Sedangkan pendapatan perhari kata Piran, itu tidak menentu. Mulai kisaran Rp4 juta-Rp5 juta perharinya.
“Kami di sini 6 orang, 2 di lokasi kerja ini dan 4 di bagian belakang. Untuk bahan mentah rotannya itu dari Riau sendiri, dari Pelalawan dan Langgam. Dan konsumen ada juga dari luar kota seperti Batam, Padang dan Medan,” jelas piran. (bmg)