Jaringan ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) pagi ini dilaporkan mengalami gangguan. Menurut laporan yang diterima redaksi Kompas.com, sekitar pukul 06.00 WIB Selasa (11/11/2014), sebagian besar jaringan ATM BRI tidak dapat beroperasi.
Berselang dua jam kemudian, Direktur Keuangan BRI, Ahmad Baiquni, menyatakan jaringan sudah kembali normal. “Sudah lancar sekarang. Itu gangguan jaringan komunikasi saja. Makanya, kita ingin punya satelit sendiri,” tutur Ahmad di Jakarta.
Ahmad menambahkan, menurut rencana, BRI akan meluncurkan satelitnya pada 2016 mendatang.
Hal senada disampaikan oleh Corporate Secretary BRI, Budi Satria. Kepada Kompas.com Budi menyatakan bahwa gangguan semacam ini jarang dialami oleh BRI. Hanya saja, risiko tersebut tetap ada.
“Jarang, hampir nggak pernah. Bank bergantung jaringan komunikasi. Kalaupun sistem kita bagus, jaringannya terganggu ya begitu. Kadang-kadang memang ada interrupt. Kadang-kadang hanya hilang satu menit, kemudian bisa berfungsi kembali,” katany.