EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU – Perbankan daerah Bank Riau Kepri (BRK) belum menunjukan kinerja baik khususnya di beberapa Cabang Pembantu (Capem) untuk sektor kredit. Buktinya, sejumlah Cabang pembantu BRK di beberapa daerah Riau masih tercatat memiliki angka kredit macet yang cukup tinggi sepanjang tahun 2015 kemarin.
Seperti yang di kutip dari Bertuahpos.com, BRK Capem Sorek Kabupaten Pelalawan yang angka kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) mencapai 21,1 persen atau 225 miliar. Menanggapi hal ini, kepala Capem Pelalawan Faisal Samri tidak berkomentar banyak saat dimintai keterangan soal kredit macet itu.
“Gak, gak ada yang bermasalah. Aman-aman aja,” jawabnya singkat usai menghadiri acara peresmian gedung baru pusat BRK, Kamis (28/01/2016) kemarin.
Hal ini sudah pasti menjadi catatan buruk bagi perbankan plat merah itu, pasalnya BRK salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menjadi pentolan pemerintah untuk mendapatkan support dana sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain BRK Capem Sorek (Pelalawan), BRK Capem Rumbai juga tercatat memiliki kredit macet yang cukup besar di tahun 2015 lalu. Angkanya yaitu 27,46%. Sedangkan BRK Capem Syariah Duri, angka kredit macet menyentuh 35,82%. NPL tertinggi ternyata di pegang oleh BRK Capem Dalu-dalu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yakni 58,50%.
Sebelumnya Direktur Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari, mengetahui persoalan ini. Ketika itu dia mengatakan bahwa pihaknya tetap fokus dan berbenah di Bank Riau Kepri dengan berbagai upaya.
“Pertama kita harus sesuai dengan aturan perbankan, kedua kita harus fokus menyelesaikan hal tersebut, ada pengamatan ada penyelesaian, itu aturan bakunya, ketiga kedepannya, saya akan meningkatkan aturan sistem, artinya, jika barang itu istilahnya abu abu tidak akan lewat,” ujarnya.
Namun, menurut dia tidak hanya Bank Riau saja yang mengalami peningkatan NPL, menurut dia semua Bank turut merasakan hal yang sama terkait peningkatan jumlah NPL. “Tidak hanya Bank Riau saja yang alami ini, bank-bank lain juga alami nasib sama kok,” katanya.
Dari catatan yang berhasil dirangkum bertuahpos.com, terdapat 10 Capem BRK dengan kredit macet yang cukup tinggi. Diantaranya, Capem Kota Baru 11,37%, Capem Sei Guntung 13,54%, Cabang Tembilahan 13,79%, Capem Sei Pakning 14,71%, Capem/Kedai Sail 14,74%, Capem Bagan Batu 15,76%, Capem Sorek 21,01%, Capem Rumbai 27,46%, Capem Syariah Duri 35,82%, dan tertinggi berada di Capem Dalu-dalu sebesar 58,50%.(Ad)