EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto menegaskan persoalan guru honor daerah sudah selesai. Bahkan sudah dipastikan paling lambat Senin (19/6) mendatang sudah ditransfer gajinya ke sekolah masing-masing.
“Honda (honor daerah-red) sudah selesai dan sudah ditetapkan orang dan SK-nya. Kami juga sudah mengajukan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk dicairkan honornya,” ujar Rudiyanto, Rabu (14/7/2017).
Terkait dua kabupaten yang sebelumnya disebut belum selesai diverifikasi, yakni Rohil dan Pelalawan, Rudyanto menegaskan kini telah selesai. Menurutnya, yang terjadi hanya miskomunikasi saja dengan kepala bidang. Karena pendataan dan verifikasi sebenarnya memang sudah tuntas. “Kemarin semuanya sudah tuntas dan diajukan kemarin,”ujarnya.
Sebagaimana dalam data yang diperlihatkan Rudi sendiri untuk guru Honda di Rohil sebanyak 402 orang dan Pelalawan 236 orang.
Setelah mengajukan ke BPKAD maka dipastikan Jumat sudah keluar Surat Perintah Pembayaran dan dipastikan Senin mendatang sudah bisa ditransferkan ke rekening sekolah.
“Dia ke rekening sekolah masing-masing kalau ke rekening masing-masing guru masih butuh proses lagi pendataan,” jelas dia.
Bahkan pihak Disdik sudah menyurati seluruh Sekolah untuk menyiapkan rekeningnya sehingga Senin mendatang langsung ditransfer. “Dimana setiap gurunya menerima sebesar Rp 2,1 juta per bulan. Untuk pertama ini akan dibayarkan lima bulan. Karena sudah lima bulan menunggak,” ujarnya.
Untuk guru honda kuotanya sebanyak 2.568 orang, dan dianggarkan di APBD sebesar Rp 48 miliar. Sedangkan sisanya yang tidak memenuhi persyaratan akan dimasukkan dalam kategori guru komite dengan digaji dari BOS daerah dan BOS Nasional diambil 15 persen. (*)