EKONOMIPOS.COM (EPC), SELATPANJANG – Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Msi menyatakan, laporan yang diterima dari BPS, kantong kemiskinan terbesar di kabupaten itu terdapat di Kecamatan Rangsangpesisir.
Satu upaya mengurangi kemiskinan itu dengan melakukan pemekaran kecamatan. Sebelumnya Rangsangpesisir dimekarkan dari Rangsang dan Rangsangbarat. “Pemekaran itu memang untuk meningkat dan mempercepat pembangunan,” kata H Irwan, Senin (24/07/2017).
Selain pemekaran, upaya mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemda hingga saat ini adalah membangun jalan poros di Pulau Rangsang. Dari Peranggas ke Bokor, ke Sendaur untuk sampai ke Kayuara. Kalau dari Kayuara ke Sonde sudah bagus. Nanti diupayakan pula mengarah ke Tanah Merah, Kedabu, Tanjungmedang dan Tanjungsamak.
Rencananya tahun 2018 mendatang, pembangunan jalan poros di Rangsang tetap diusulkan dengan anggaran multiyears. Jalan itu nantinya akan menghubung Rangsang, Rangsangpesisir, dengan Rangsangbarat. “Ini akan sampai ke titik penyeberangan RoRo ke Pulau Tebingtinggi yang ada di Pecahbuyung. Target kita ini bisa dituntaskan sebelum 2021,” ujar Irwan.
Meski keseluruhan, tingkat kemiskinan dari 2010 hingga 2016 telah menurun. Sebelumnya, tahun 2010 angka kemiskinan di Kepulauan Meranti mencapai 43 persen. Tahun 2013 turun menjadi 34 persen, tahun 2015 naik 1 persen menjadi 35 persen. Kemudian, beberapa waktu lalu ia mendapat kabar dari BPS bawa tingkat kemiskinan sudah turun menjadi 30 persen. (*)