PEKANBARU – Plt Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru supaya segera menyerah laporan pertanggungjawaban keuangan tahun 2017.
Hal itu ditegaskan Ayat terkait keluhan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru yang menyebutkan belum semua OPD menyerahkan laporan keuangan 2017.
“Kemarin saya sudah sampaikan kepada seluruh OPD yang belum menyerahkan laporan keuangan untuk segera mungkin menuntaskan laporan keuangan tahun 2017,” kata Ayat, Rabu (21/2).
Mantan anggota DPRD Riau ini berharap, sebelum BPK Perwakilan Riau turun melakukan audit, seluruh OPD yang belum untuk segera melaporkan pertanggungjawaban ke BPKAD Kota Pekanbaru.
“Dari laporan kemarin kan baru enam OPD yang menyerahkan. Artinya masih banyak OPD yang belum menyerahkan laporan keuangan. Untuk itu saya tegaskan kembali, segera laporkan keuangan sampai 100 persen sebelum BPK turun,” pintanya.
Saat disinggung apakah optimistis Pemko Pekanbaru bisa kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK meskipun masih banyak OPD yang belum menyerahkan laporan keuangan, Ayat hanya menjawab diplomatis.
“Ya iyalah optimis. Pekanbaru harus kembali meraih WTP. Untuk itu, segera laporkan pertanggungjawaban keuangan tahun 2017 ke BPKAD,” pungkasnya.
Sebelumnya Pemko Pekanbaru melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) optimistis kembali mendapatkan prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengelola Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.
Pihaknya terus menginventarisir aset milik Pemko Pekanbaru diseluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Masih banyak aset yang masih belum terinventarisir dengan baik dan belum bisa diketahui jumlahnya. Kami tengah mencocokkan dan menginventaris aset yang ada di seluruh OPD,” kata Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, Senin (19/2).
Alek juga menyebutkan, dalam meraih WTP tentunya ada beberapa kriteria dari BPK. Salah satunya adalah persoalan aset. (*)