Ekonomipos.com, Rohil - Besarnya Anggaran Penggunaan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2014 Rp 2,8 triliun mendapat sorotan dari DPRD Rohil karena realisasinya sangat rendah hanya mencapai Rp 1,7 triliun.
Tentunya, hal itu sangat disayangkan Anggota DPRD Rohil karena banyak infrastruktur khususnya jalan, masih banyak yang rusak parah. Di Rohil, ada sekitar 70 persen jalan yang masih rusak parah.
”Masalah infrastruktur, berkaitan dengan jalan masih banyak yang sangat buruk. Hal ini bisa kita perhatikan, hampir 70 persen jalan yang di kabupaten rohil rusak berat, “ungkap Abib Nur, juru bicara Fraksi PKB saat menyampaikan pandangan tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD tahun anggaran 2014 yang telah disampaikan Bupati Rohil Suyatno pada sidang paripurna 10 Agustus 2015 lalu, Rabu (02/09/2015).
Untuk itu lanjutnya, PKB mengusulkan agar jalan-jalan yang rusak di Kabupaten Rohil agar disiapkan anggarannya dan di perbaiki. PKB juga meminta komitmen pemkab Rohil terhadap penerapan anggaran lebih maksimal dari tahun ketahun.
Seperti halnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) saldo khas yang begitu besar mencapai 100 miliar. Tentunya, hal ini menjadi pertanyaan bagi fraksi PKB mengapa begitu besar Silpa Rohil.
“Kenapa anggaran sisa ini tidak dipergunakan untuk kepentingan masyarakat. Seperti pembangunan jalan, jaringan listrik, dan program yang langsung menyentuh kepada kepentingan masyarakat, “tandasnya. (hj)