EKONOMIPOS.COM – Sejumlah masyarakat Ujungbatu sangat mengesalkan pemadaman listrik yang dilakukan PLN. Selain tidak tahu sebabnya, beberapa hari ini pemadaman listrik berlarut hingga delapan jam lamanya membuat aktivitas masyarakat terhambat.
Selain itu, masyarakat juga menilai pemerintah terkesan lamban untuk mengatasi permasalahan listrik di Rohul. Saat ini yang jadi pertanyaan di tengah-tengah masyarakat mau dibawa kemana (Quo Vadis) PLN Rohul ini. Dimana, fasilitas yang diberikan PLN belum sebanding dengan pembayaran yang dibebankan kepada masyarakat.
Seperti yang disampaikan, salah seorang warga Ujungbatu, H Syofwan SSOs. Ia mengatakan, pemadaman listrik di daerahnya tidak mengetahui waktu, serta tidak diketahui sebabnya listrik padam berjam-jam lamanya.
“Yang paling kesal sudahlah arus listrik tidak pernah normal, pemadaman juga terlampau sering tidak tahu penyebabnya,” katanya.
Ia meminta agar PLN dapat melakukan perbaikan yang benar pada jaringan listrik, agar pemadaman listrik tidak sering terjadi. “PLN hedaknya dapat sesuaikan pelayanan dengan uang yang dibayarkan oleh masyarakat, jangan hanya masyarakat yang telat membayar rekening listrik langsung diputus meterannya, tetapi bila pemadaman listrik yang lama tidak ada langkah dari PLN untuk merubahnya,” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan, Bonar Harahap warga Ujungbatu yang sehari-hari membuka usaha rumah makan, akibat pemadaman listrik yang lama membuat ia sangat terhambat untuk melayani pelanggannya.
“Kesal juga akhir-akihir ini sering pemadaman listrik, karena aktifitas di kedai rata-rata harus menggunakan listrik,” terangnya. (Us)
