EKONOMIPOS.COM (EPC),MANADO – Kepolisian gabungan dari Sat Brimob, Sabhara dan Tim K9 Polda Sulut, melakukan penyisiran di lokasi teror bom. Akan tetapi polisi tidak menemukan bendar mencurigakan.
Kapolreta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan bahwa dari hasil peyisiran yang dilakukan kepolisian, tidak ditemukan benda yang mencurigakan.
“Akun yang menulisakan ancaman itu kita akan melacaknya, tentu bekerjasama dengan Bareskrim dan IT kita. Kita lacak jejaknya, untuk diketahui siapa dalang di balik ancaman ini,” katanya.
“Kita sudah lakukan peyelidikan dan penelitian, bila menemuman sesuatu kita lakukan sesuai SOP kepolisian. Mengimbau kepada masyarakat, apabila menemukan benda yang dicurigai, agar segera melaporkan hal itu dan jangan disentu, petugas yang nantinya akan melakukan tindakan,” jelasnya.
Diketahui sejumlah pusat perbelajaan di Kota Manado, seperti MTC Manado, It Center dan tempat keramaian di kawasan pantai Malalayang mendapat teror bom.
Aksi teror tersebut ditulis pengguna akun Facebook, berinisial HZ, di posting di jual beli hp barang bekas Manado Tomohon Minahasa dan sekitarnya.
Ancaman tersebut bertuliskan: “Perhatian jika kalian ingin selamat. Jangan datang ke tempat berikut pada besok hari MTC Manado, It Center dan tempat keramaian di kawasan pantai Malalayang. Karena kami telah menaruh beberapa bom di tempat-tempat tersebut. Tujuan kami untuk menghancurkan perekonomian Kota Manado bukan untuk membunuh kalian semua,”. (**)
