EKONOMIPOS.COM (EPC),LAMPUNG – Meski masih dibawah umur, pengalaman menjadi seorang jambret cukup mumpuni. Bahkan aksi Fr (14) dan Ar (17) sudah tak terhitung berapa jumlah korban dari aksi keduanya.
Polsek Telukbetung Selatan (TbS) akhirnya menangkap kedua pelaku penjambretan yang banyak meresahkan warga ini. Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Listiyono Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya mengamankan Fr dan Ar.
Keduanya berhasil ditangkap warga usai beraksi terhadap korban Yunaini (39) pada Jumat malam di depan Bank BNI. “Beruntung saat diamankan warga tim patroli Strong Point melintas dan mengamankan keduanya sehingga terhindar dari amuk masa,” ujar Listiyono.
Ar dan Fr merupakan warga Way Hurun, Padang Cermin. Kedua pelaku ini masih berstatus pelajar aktif. Ar siswa kelas 3 SMP, sementara Fr masih pelajar kelas 3 SMA. Meskipun Ar masih junior, dia sudah mengomandoi Fr.
Dari hasil penyidikan, aksi pelaku di bawah umur ini telah memakan setidaknya enam korban yang sudah melapor ke Mapolsek TbS. “Kemungkinan masih ada korban lainnya yang tidak melapor dan kami juga masih berkoordinasi dengan Polsek lain apakah ada laporan dari korban lain,” ujarnya.
Fr dan Ar kerap beraksi di malam hari di wilayah dengan mengincar wanita yang berkendara pada malam hari sebagai korbannya. Dalam beraksi keduanya terlebih dahulu mengintai korban dan membuntuti korbannya.
Sementara Ar mengaku lupa sudah berapa kali telah melakukan aksi penjambretan. “Kalau pastinya lupa sudah berapa kali, tapi yang saya ingat sudah 29 kali,” jawab Ar dengan santai dihadapan penyidik.
Dalam beraksi, Ar yang menjadi eksekutor mengaku motor Vixion merah yang sudah diingat oleh warga sekitar merupakan motor rekannya yang ia pinjam untuk menjambret. Sementara Fr berkilah baru satu kali diajak oleh Ar dalam menjambret. “Saya baru kali ini, iseng diajak dia (Ar),” ujar Fr sambil tertunduk lesu. Fr mengaku, uang untuk menjambret digunakan untuk membeli baju main, dan digunakan untuk foya-foya. (**)