EKONOMIPOS.COM (EPC),SINGARAJA – Jalan Telaga-Sepang di Kecamatan Busungbiu longsor akibat hujan beberapa hari terakhir ini. Badan jalan kabupaten di kawasan Hutan Bali Barat tersebut tergerus sepanjang 18 meter dengan ketinggian tanah delapan meter.
Ruas jalan ini menjadi rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Apalagi, lokasi longsor tepat pada turunan terjal, sehingga pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati.
Pantauan di lokasi, untuk menghindari terjadi kecelakaan, di kedua ujung lokasi longsor dipasangi batang kayu. Ini membantu pengendara agar hari-hati saat melintas. Sejak longsor, kendaraan dari dua arah terpaksa bergiliran.
Salah seorang warga saat melintas menuturkan, jalan ini merupakan akses vital menuju ke Desa Sepang dan sekitarnya. “Jalan ini memang aspalnya mulus, sehingga kendaraan melintas dengan nyaman,” kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Namun, sejak hujan melanda, pinggir jalan terutama di dalam areal hutan ini rawan longsor. Dia mengaku harus ekstra hati-hati saat melintas karena dikhawatirkan longsor memutus jalan.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Buleleng Ketut Suparta Wijaya mengatakan, badan jalan Telaga-Sepang itu saluran drainasenya dangkal dan bahkan ada yang belum dibuatkan di sisi jalan. Kondisi ini memicu air meluap hingga tanah di pinggir jalan yang berbatasan dengan tanah curam rawan longsor. (**)
