EKONOMIPOS.COM (EPC),MAKASSAR – Serka Andi Munawir jadi bulan-bulanan tiga remaja. Dia dikeroyok di depan Masjid Nurul Istiqamah, Kompleks Cokonuri, Jalan Monumen Emmy Saelan, Kecamatan Rappocini, Makassar. Pelaku diketahui berinisial MZ, DD, dan Y.
Pengeroyokan berawal saat Andi Munawir menegur MZ agar berhati-hati dalam berkendara. Sebab, MZ mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan dan hampir menyambar mobil korban.
Namun, pelaku tidak terima teguran korban yang sehari-hari bertugas di Rindam VII/Wirabuana itu. MZ malah menantang korban dan mengajak dua rekannya mengeroyok hingga mata korban mengalami luka lebam.
Saat dikeroyok, korban tidak dapat berbuat banyak karena saat itu bersama dua anaknya yang masih balita. Tiga pelaku pun berhenti menganiaya korban saat sejumlah warga melerai.
Tiga anak muda kurang ajar itu kemudian melarikan diri setelah mengeroyok anggota TNI tersebut. Kendati demikian, korban berhasil mengamankan satu sepeda motor Honda Beat milik salah seorang pelaku.
Kepala Unit Reskrim Polsek Rappocini AKP A Roby mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi identitas ketiga pelaku. “Kami masih cari pelakunya,” katanya.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VII/Wirabuana Kolonel Inf Alamsyah membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Pihaknya, kata Alamsyah, masih menelusuri motif dan kronologis kejadian itu. “Untuk pelaku, proses dan penanganan hukumnya diserahkan ke kepolisian,” kata dia. (**)