EKONOMIPOS.COM (EPC),PEKANBARU – Kepala Kantor BI Perwakilan Riau, Siti Astiyah mengingatkan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk sigap dan cepat menangani kasus kelangkaan elpiji 3 kg. Sebab hal itu akan menjadi pemicu inflasi daerah.
“Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Pekanbaru, akan menjadi pemicu inflasi daerah. Dengan minimnya peredaran gas bersubsidi, akan berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok lainnya,” ujar Siti Astiyah, Kamis (16/03/2017).
Karena masalah kewenangan berada di pemda, maka sebaiknya pemerintah mengatasi masalah itu. Masalah kelangkaan ini sangat berkaitan dengan distribusi gas elpiji 3 kilogram.
Dia mengatakan, peredaran gas bersubsidi ini sejak awal berdasarkan kebijakan pemerintah. Artinya sejak awal juga perlu dilakukan penanganan khusus terhadap kondisi kelangkaan gas tersebut.
Jika dalam situasi langka, harga elpiji 3 kg itu akan naik tak terkendali. Sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah tidak akan berlaku. Oleh sebab itu pemerintah daerah harus memikirkan solusi terhadap masalah ini. “Harus ada langkah cepat ketika warga kesulitan mendapatkan elpiji bersubsidi,” imbuhnya. (*)
