EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA – Pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi energi listrik di Rokan Hulu akan menjadi percontohan secara nasional. Hal itu menjadi pembahasan serius di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM, Rida mengatakan, pihaknya terus mendorong berbagai pihak dalam hal pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi energi listrik.
Seperti yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. “Di Rokan Hulu yang paling pertama. Itu bisa menerangi 2.000 kepala keluarga, dikelola koperasi tanpa campur tangan PLN,” ujar Rida saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Rida menjelaskan mengenai kebijakan ini, akan dibahas bersama Kementerian Lingkungan Hidup. Menurutnya yang paling penting potensi kegunaan dari pemanfaatan limbah sawit sudah diketahui. “Selama ini limbah cair itu mereka bakar. Selama pabrik kelapa sawit ada, kan limbahnya pasti ada,” tuturnya.
Lebih lanjut Rida menerangkan, limbah cair kelapa sawit mengandung metana bagus untuk dimanfaatkan. Di Sumatera dan Kalimantan ada 800-an pabrik kelapa sawit. Setiap pabrik bisa menghasilkan satu megawatt listrik dari limbah cair tersebut.
Mengenai operator, menurut Rida, tergantung pada area pabrik dengan PLN. Jika lokasinya jauh tetapi banyak penduduk maka bisa saja tetap off grid. Secara keseluruhan kapasitas biogas nasional sebanyak 32 gigawatt. Sementara yang terpakai baru 1,7 GW. (*)