EKONOMIPOS.COM-PEKANBARU Hal itu diungkapkan Abdul Wahid saat dihubungi EKONOMIPOS.COM Senin 12 Maret 2018.
“Masyarakat harus diutamakan keselamatannya. Tentu manusia dulu yang harus kita utamakan,” tegas Abdul Wahid.
Abdul Wahid juga meminta pihak terkait untuk segera melumpuhkan harimau tersebut. Dikatakan Abdul Wahid, ada banyak cara untuk melumpuhkan harimau tersebut, salah satunya adalah dengan cara ditembak menggunakan peluru bius.
“Kan bisa ditembak dengan peluru bius, banyak cara untuk melakukan itu. Jangan dibiarkan, nanti banyak korban yang berjatuhan,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, harimau kembali menimbulkan korban di Indragiri Hilir. Kali ini, korban Yusri, 34 tahun, seorang buruh bangunan. Yusi diterkam harimau pada Sabtu malam lalu, dan ditemukan telah meninggal dunia.
Sebelumnya, seorang warga bernama Jumiati juga menjadi korban amukan harimau. Tim KBKSDA Riau juga telah 2 bulan di lokasi kejadian untuk menangkap harimau tersebut.(*)
