EKONOMIPOS.COM-PEKANBARU Plt Gubernur Riau Wan Thamrin menjadi pembina apel siaga darurat asap akibat Karhutla, pada Kamis 8 Maret 2018 di Halaman Kantor Gubernur Riau.
Apel ini dihadiri oleh seluruh tim Satgas dan elemen lainnya, yang sebelumnya memang dilibatkan dalam penanganan, seperti perusahaan dan masyarakat peduli api.
Apel itu tidak ubahnya seperti pameran peralatan pemadam kebakaran saja. Karena seluruh peralatan yang biasa dibawa saat padamkan api terpajang di beberapa sisi lapangan.
Bahkan sejumlah perusahaan mendirikan stan untuk memamerkan peralatan yang mereka punya. Dalam kesempatan itu Wan memberi arahan bahwa, status darurat terhadap masalah ini sudah ditetapkan sejak Februari lalu
“Pak Komandan Korem sebagai komandan pelaksanaan di lapangan. Jika sebelumnya, ditetapkan hanya bersifat versial. Setelah status ini ditetapkan, penanganan Karhutla berada di bawah satu komando,” katanya.
Dengan ditetapkannya status siaga darurat asap karena Karhutla, maka seluruh sumber daya dapat diperluas, seperti peralatan dan biaya, menjadi tanggungan pemerintah pusat.
Dia menambahkan, saat ditetapkan status ini sudah ada 7 kabupaten kota telah dilanda Karhutla dan mereka sudah menetapkan status yang sama.
“Allah juga membantu dengan Rahmat hujan. Saya berharap, satgas ini dapat bekerja sebaiknya dengan mengoptimalkan sub satgas lainnya. Dan bersinergi dengan semua pihak baik masyarakat maupun dunia usaha,” ujar Wan Thamrin Hasyim.(*)
