EKONOMIPOS.COM-PEKANBARU Hingga saat ini, aktivitas kemaksiatan penyakit masyarakat (pekat) di Kabupaten Pelalawan khususnya di Dusun Toro Jaya Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui semakin hari kian menjamur. Salah satunya masalah perjudian marak di wilayah hukum Polres Pelalawan berupa toto gelap alias togel. Memang terselubung, namun banyak masyarakat yang menggantungkan harapan dari nomor setan tersebut. Ironisnya, para agen tidak tersentuh aparat.
Seperti yang dituturkan salah seorang warga Dusun Toro Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui bernama Rahmanto (40) kepada Riau Pos, Rabu (28/2) melalui selulernya.
Dikatakannya bahwa judi togel dijual di sejumlah titik di dusun tersebut. ‘’Penjual togel banyak. Artinya judi togel ini di desa kami ini kian marak saja. Warga membelinya diam-diam, kadang lewat SMS saja,’’ terangnya.
Menurut pria yang akrab disapa Mas Manto ini, togel asal Singapura tersebut sepertinya memang tidak tersentuh hukum. Terbukti sampai sekarang masih marak dijual di kalangan masyarakat.
Di tempat terpisah, Ketua MUI Kabupaten Pelalawan H Iswadi M Yazid LC mengatakan bahwa pihaknya meminta masyarakat berhenti menggantungkan harapan dari perjudian termasuk togel. Pasalnya tidak ada kebaikan apapun dalam judi togel ini bahkan merusak semua sektor kehidupan. Sangat bertentangan dengan hukum dalam agama. Pihaknya meminta agar para aparat penegak hukum menindak dan memberantas pelaku perjudian.
Penegak hukum dapat menjalankan komitmen untuk memberantas kemaksiatan dan kriminalitas di Negeri Bono ini yang kian menjamur. Pasalnya, selama ini muncul semacam benturan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Paur Humas Polres Iptu Maraden Sijabat SH ketika dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, pihaknya akan menindak tegas perjudian yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelalawan khususnya di Dusun Toro Jaya Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui.(*)