Ekonomipos, INDIA – Larangan mengimpor mangga dari India ke pasar Uni Eropa akan segera dicabut. Selain mangga, larangan tersebut juga berlaku bagi terong, labu, dan sejenis daun-daunan yang digunakan untuk memasak. Larang tersebut telah diberlakukan sejak Mei 2014 lalu setelah ditemukannya lalat buah dalam pengiriman buah dan sayuran itu.
Komisi Eropa, Selasa (20/1/2015) mengatakan ada peningkatan signifikan dalam sistem ekspor mangga dari India sehingga larangan dicabut. Pemerintah Inggris mengatakan ikut mengupayakan pencabutan atas larangan tersebut. Inggris merupakan salah satu negara yang memberikan dukungan dalam pencabutan tersebut. Nilai impor mangga India di Inggris mencapai £6,3 juta per tahun.
“Keputusan hari ini menandai perbaikan yang dilakukan India atas sistem ekspornya. Sangat penting bagi India agar standar tersebut terus dipertahankan sehingga perdagangan bisa diteruskan dan kesehatan di Inggris tetap dilindungi,” jelas Menteri Urusan Lingkungan Inggris, Lord de Mauley, dilansir dari BBC Rabu(21/1/2015).
Sementara itu Presiden Organisasi Ekspor India, Rafeeque Ahmed, mengatakan bahwa larangan Uni Eropa telah mempengaruhi ekspor buah segar India. Antara April hingga November 2014 yaitu pada masa larangan tersebut diberlakukan, ekspor mangga India turun menjadi US$291,4 juta dari US$307,4 juta pada periode yang sama setahun sebelumnya. (Bertuahpos)
