Dermaga New Priok 1 Resmi Beroperasi Komersial

by
Foto aerial proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau yang disebut Terminal New Priok di Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis (21/5). Terminal 1 Pelabuhan New Priok yang merupakan proyek perluasan Pelabuhan Tanjung Priok direncanakan soft launching pada September 2015 dengan total anggaran pengadaan fasilitas penunjang mencapai US$ 120 juta, yakni delapan container crane, 20 ruber tyred gantry (RTG) crane, 60 terminal tractor, satu reach stacke, serta dua empty container handling. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/pd/15.

EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA – Dermaga NewPriok Container Terminal 1 mulai Kamis (18/8/2016), telah resmi memberikan layanan komersial penuh untuk kapal MV Uni Perfect berbobot 17.887 GT berbendera Panama.

Hambar Wiyadi, Corporate Secretary & General Affairs PT Pengembang Pelabuhan Indonesia atau anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mengatakan MV Uni Perfect melakukan kegiatan bongkar muat sebanyak 1.120 boks peti kemas yang terdiri dari impor sebanyak 408 boks dan ekspor 712 boks.

“MV Uni Perfect sandar di Dermaga NewPriok Container Terminal 1 (NPCT 1) merupakan kapal pertama untuk diberikan secara full commercial”di Terminal NPCT 1. Kapal MV Uni Perfect milik Evergreen ini sebelumnya pada 3 Agustus 2016 telah bersandar di NPCt 1 melakukan serangkain trial operation/uji coba di terminal NPCT 1,” paparnya, Kamis (18/8/2016).

Sebelumnya, NPCT 1 telah melakukan uji coba dengan kapal lainnnya yang telah melakukan uji coba/trial operation di NPCT 1 a.l. MV. Selat Mas (28 Januari 2016) milik PT Tempuran Mas, MV Sinar Sumba milik PT Samudera Indonesia (25 Mei 2016) dan MV Leo Perdana Milik Evergreen (25 Mei 2016)

Bahkan untuk kelancaran operasi NPCT 1 ini, pihak Kantor Syahbandar Utama Tanjung Priok telah mengeluarkan Surat Rekomendasi Keselamatan dan Keamanan Pelayaran untuk pengoperasian NPCT 1, No. AL. 502/1/4/SybTpk-16 teranggal 20 Juli 2016.

Sebelum mengeluarkan rekomendasi ini, pihak Syahbandar Utama sebelumnya melakukan peninjauan/survey dan rekomendasi keselamatan NPCT 1 Pelabuhan Tanjung Priok dengan melakukan simulasi olah gerak penyandaran kapal, simulasi stopping dan turning distance yang dilaksanakan di simulator PIP Semarang-Jawa Tengah.

Artinya, lanjutnya, dengan mengantongi ijin rekomendasi keselamatan dan keamanan pelayaran, ini, maka setiap kapal yang akan sandar di dermaga NPCT 1 harus mengikuti dan mentaati kentuan seperti yang disyaratkan/direkomendasikan oleh Syahbandar Utama Tanjung Priok dengan memperhatikan draf (kedalaman) kapal, stopping distance, dan turning distance di sekitar alur pelayaran Pelabuhan Tanjung Priok menuju terminal/dermaga NewPriok Container Terminal.

Keluarnya rekomendasi keselamatan dan keamanan pelayanan, maka NPCT 1 telah siap memberikan pelayanan secara full commercial. “Nantinya terminal ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas peralatan bongkar muat generasi terbaru,” ucapnya.

Adapun saat ini, NPCT 1 telah memiliki peralatan bongkar muat a.l. quay container crane sebanyak 6 unit tipe super post panama dengan produktivitas 27 s/d 30 boks/crane/jam dan rubber tyred gantry crane (RTG) telah terpasang sebanyak 10 unit. Terminal ini nantinya dilengkapi dengan 8 unit QCC dan 20 RTG dan 60 unit terminal trecker.

Di samping itu terminal ini juga dilengkapi dengan information communication technology (ICT) dengan COSMOS SYSTEM. “Teknologi ICT yang diterapkan di terminal merupakan teknologi tercanggih, paling modern, serta generasi terbaru dan pertama diterapkan di terminal NewPriok Container Terminal 1 untuk pengoperasian terminal.”

Adapun untuk tanggal peresmian, Hambar mengatakan pihak Pelindo II dan NPCT-1 masih menunggu keputusan dari Presiden. Sebelumnya, Pelindo II berniat meresmikan terminal baru ini pada 19 Agustus 2016 sebagai kado bagi HUT Ke-71 RI.

 

(Bisnis)