EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA–PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Tbk membukukan laba bersih senilai Rp2 triliun pada semester I/2016.
Sepanjang semester I/2016, PGN membukukan pendapatan bersih sebesar US$1,44 miliar naik sebesar US$23 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$1,42 miliar.
Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup mengatakan peningkatan pendapatan emiten berkode PGAS tersebut terutama diperoleh dari hasil kontribusi beroperasinya pipa transmisi gas bumi Kalija I, yang dioperasikan PT Kalimantan Jawa Gas.
Laba operasi pada semester I/2016 sebesar US$262 juta. Sementara laba bersih sebesar US$152 juta atau Rp2 triliun dengan acuan kurs rata-rata di semester I/2016 Rp13.424. Adapun EBITDA sebesar US$431 juta, naik sebesar US$14 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$417 juta.
“Kami melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (31/8/2016).
Selama Januari sampai Juni 2016, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 1.613 juta kaki kubik per hari (MMscfd), naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 1.554 MMSCFD. Rinciannya, sepanjang semester I/2016 volume gas yang didistribusikan sebesar 796 MMscfd, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 790 MMsfcd dan volume transmisi gas bumi sebesar 816 MMscfd, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 763 MMscfd.
Heri mengungkapkan pada semester I/2016 infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 186 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.212 km atau setara dengan 76% pipa gas bumi hilir nasional. Sejumlah proyek yang telah diselesaikan PGN dengan tepat waktu seperti proyek pipa gas Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 km.
Kemudian PGN juga menyelesaikan proyek di ruas Jetis-Ploso di wilayah Mojokerto sampai Jombang sepanjang 27 km, proyek ruas Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km, infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 18,3 km di Batam. Proyek pipa gas yang berada di kawasan bisnis Batam ini akan menyalurkan gas bumi ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh di Batam.
(Bisnis)