• Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sunday, July 20, 2025
Ekonomi Pos
Advertisement
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

KA CEPAT: Kemenhub-BPPT Revitalisasi Jaluar Lintas Jakarta-Surabaya

31/10/2016
Share on FacebookShare on Twitter

EKONOMIPOS.COM(EPC),JAKARTA – Kementerian Perhubungan menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi membuat studi kelayakan revitalisasi jalur utara Pulau Jawa lintas Jakarta-Surabaya guna mempercepat kecepatan kereta di jalur tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi memiliki laboratorium, tenaga ahli, dan pengalaman guna melakukan kajian agar kecepatan kereta Jakarta-Surabaya bisa meningkat.

“Kira-kira apa saja yang harus kita lakukan. Kita minta semacam FS [Feasibility Study] dari BPPT,” kata Budi, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Dia menambahkan pihaknya berharap studi kelayakan dapat selesai dalam waktu enam bulan. Dengan begitu, kereta dengan kecepatan hingga 150 kilometer per jam tersebut dapat beroperasi pada 2019.

Sebelum melakukan studi kelayakan, dia mengungkapkan pihaknya bersama BPPT akan melakukan prastudi dalam waktu dekat.

Hasil studi kelayakan revitalisasi jalur utara Pulau Utara lintas Jakarta-Surabaya tersebut, ucapnya, akan diberikan kepada investor. Terkait dengan siapa yang akan menjadi investor, Budi mengatakan masih belum mengetahuinya.

Dia mengungkapkan negara-negara seperti Jepang, China, Rusia, dan Prancis dapat menjadi investor untuk merevitalisasi jalur tersebut. Menurutnya, negara-negara tersebut tertarik menanamkan modalnya guna merevitalisasi jalur KA Jakarta-Surabaya.

Mengenai besaran anggaran yang dialokasikan untuk melakukan studi kelayakan revitalisasi tersebut, Budi mengungkapkan, dirinya masih belum mengetahuinya karena masih harus melakukan penghitungan.

Penumpang kereta Jakarta-Surabaya, dia mengatakan, akan bertambah banyak jika kereta yang beroperasi memiliki kepastian dan kecepatan yang lebih tinggi.

Masyarakat, paparnya, akan menjadikan kereta Jakarta-Surabaya menjadi sarana utama jika waktu tempuh sudah semakin pendek, yakni enam jam perjalanan.

“Kalau sekarang, katakan 9-12 jam, [masyarakat] belum convinience untuk dijadikan sarana utama. Kalau nanti 6 jam, pasti itu meningkat kebutuhannya,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan pihaknya mengusahakan tidak akan banyak melakukan pergantian terkait dengan revitalisasi jalur tersebut. Oleh karena itu, paparnya, revitalisasi tersebut tidak akan membutuhkan waktu lama.

Guna meningkatkan kecepatan kereta hingga 150 kilometer per jam, dia mengungkapkan bantalan jalur KA lintas Jakarta-Surabaya perlu diperkuat.

Kemudian perlintasan sebidang yang berada di sepanjang lintasan, dia mengatakan, juga perlu dihilangkan. Adapun terkait dengan kereta yang akan digunakan, ungkapnya, kemungkinan menggunakan kereta rel listrik.

Terkait dengan kondisi listrik untuk mempercepat kecepatan kereta di lintas tersebut, dia meyakini, pasokan listrik di Pulau Jawa mencukupinya. “Kalau di Jawa tidak masalah. Tapi nanti dilihat, kan masih akan dilakukan studi,” katanya.

(BISNIS)

Related articles

Antibodi Vaksin Corona Pfizer-BioNTech Disebut Kurang Efektif Lawan Varian Afsel

Vaksin AstraZeneca Mulai Disebar Bio Farma

23/03/2021
Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

17/03/2021
Share76Tweet47

Kabar Terkait

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

19/07/2025

Thai Tea dari Thailand dan Teh Tarik dari Malaysia merupakan dua minuman berbasis teh yang populer di Asia Tenggara. Meski...

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

19/07/2025

Industri bahan bakar fosil menyumbang tambahan 389 juta ton emisi karbon ke atmosfer sepanjang tahun lalu akibat praktik pembakaran gas...

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

19/07/2025

Harga emas pegadaian hari ini, Sabtu, 19 Juli 2025, masih diungguli oleh produk Aneka Tambang (Antam/ANTM). Namun untuk cetakan Galeri24 dan...

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

18/07/2025

Pasar mobil domestik kini tengah lesu. Namun sektor industri otomotif tetap optimis kondisi seperti ini akan segera berlalu. Hal itu terbukti dengan sejumlah...

Harga CPO Melemah, Pasar Tunggu Data Ekspor dan Produksi Malaysia

Harga CPO Melemah, Pasar Tunggu Data Ekspor dan Produksi Malaysia

18/07/2025

Harga CPO kontrak berjangka di Bursa Malaysia kembali ditutup melemah pada Rabu, 17 Juli 2025. Penurunan ini seiring sikap hati-hati para pelaku pasar...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

05/07/2017
Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

15/07/2025
Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

17/07/2025
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Samsung Luncurkan Kit Baterai Resmi Berkapasitas 3.220 mAh untuk Galaxy Note 4

Penyimpangan di Beberapa Kantor Bank Riau Kepri, NPL pun Naik

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

19/07/2025
Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

19/07/2025
Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

19/07/2025
Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

18/07/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economy News

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2025 EkonomiPos.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos.com.