• Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Wednesday, July 23, 2025
Ekonomi Pos
Advertisement
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Tuna Sirip Biru Selatan, Kuota RI Hanya 5,8%

17/10/2016
Share on FacebookShare on Twitter

Related articles

Antibodi Vaksin Corona Pfizer-BioNTech Disebut Kurang Efektif Lawan Varian Afsel

Vaksin AstraZeneca Mulai Disebar Bio Farma

23/03/2021
Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

17/03/2021

EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA – Indonesia memperoleh kuota penangkapan tuna sirip biru selatan di laut lepas hanya 5,8% dari total tangkapan yang diperbolehkan Komisi Konservasi Tuna Sirip Biru Selatan. Angka itu jauh di bawah anggota lain yang wilayah perairannya tidak seluas Indonesia.

Informasi yang dihimpun Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin) dari Kementerian Perikanan Jepang menyebutkan kuota untuk Indonesia untuk periode 2018-2020 hanya 1.002 ton dari total tangkapan yang diperbolehkan 17.647 ton.

Data itu berdasarkan sidang tahunan ke-23 Commision for the Conservation of Southern Bluefin Tuna (CCSBT) yang digelar di Taiwan pekan lalu.

Kuota Indonesia di bawah jatah negara lain, seperti Jepang dan Australia yang masing-masing memperoleh 6.165 ton, Korea Selatan dan Taiwan masing-masing 1.240,5 ton, serta Selandia Baru 1.088 ton.

“Sebagai negara kepulauan terbesar dan bercita-cita menjadi poros maritim dunia, seharusnya kita mendapat alokasi jauh lebih besar,” kata Sekjen Astuin Hendra Sugandhi kepada Bisnis di Jakarta pada Senin (17/10/2016).

Menurutnya, penetapan kuota itu bersandar pada data kapal Organisasi Pengelolaan Perikanan Regional (Regional Fisheries Management Organizations/RFMO) yang sudah usang.

Kapal penangkap ikan Indonesia aktif yang diizinkan CCSBT pada 2015 tercatat 111 unit dengan ukuran beragam 30-300 gross ton (GT).

“Data kapal Indonesia di RFMO out of date. Seharusnya ada sinkronisasi sehingga ada transparansi data yang akurat,” ujar Hendra.

CCSBT merupakan organisasi antarpemerintah yang bertanggung jawab mengelola distribusi tuna sirip biru selatan. Tujuan RFMO adalah memastikan konservasi dan pemanfaaan optimal tuna sirip biru selatan melalui pengelolaan yang tepat.

Organisasi ini berdiri secara resmi pada Mei 1994, dilatarbelakangi oleh penangkapan secara masif tuna sirip biru selatan pada masa lalu dengan volume tangkapan 80.000 ton per tahun pada awal 1960-an. Penangkapan masif itu menekan jumlah ikan secara signifikan dan volume tangkapan per tahun pun anjlok.

Anggota CCSBT mencakup Australia, Uni Eropa, Taiwan, Indonesia, Jepang, Korsel, Selandia Baru, dan Afrika Selatan. Indonesia bergabung dengan RFMO pada April 2008. Adapun Filipina menjadi negara non-anggota yang ikut bekerja sama dalam organisasi itu.

Berikut kuota penangkapan tuna sirip biru selatan untuk setiap anggota CCSBT (ton):

Negara                 2014       2015       2016-2017            2018-2020

Jepang                  3.403     4.847     4.737                     6.165

Australia              5.193     5.665     5.665                     6.165

Korsel                   1.045     1.140     1.140                     1.240,5

Taiwan                  1.045     1.140     1.140                     1.240,5

Selandia Baru     918         1.000     1.000                     1.088

Indonesia            750         750         750                         1.002

Afrika Selatan    40           40           150                         423

Uni Eropa            10           10           10           11

Sumber: Kementerian Perikanan Jepang, dikompilasi oleh Astuin, 2016

 (Bisnis)
Share76Tweet47

Kabar Terkait

Jasa Raharja Berikan Jaminan 5 Korban Kecelakaan Meninggal di Pelalawan

Jasa Raharja Berikan Jaminan 5 Korban Kecelakaan Meninggal di Pelalawan

22/07/2025

EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur km 50+700, Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten...

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

21/07/2025

EKONOMIPOS.COM, MANADO — Peristiwa kebakaran yang menimpa Kapal Motor (KM) Barcelona V dalam pelayaran dari Kepulauan Talaud menuju Manado, menjadi...

Oase Dakwah: Menghidupkan Sistem Sosial Islam di Tengah Krisis Peradaban

Oase Dakwah: Menghidupkan Sistem Sosial Islam di Tengah Krisis Peradaban

21/07/2025

SAUDARAKU yang dirahmati Allah, kita hidup di zaman yang penuh ujian: arus globalisasi menghantam nilai kita, sekularisme merusak tatanan keluarga, kapitalisme...

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 Juli 2025, Simak Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juli 2025, 1 Gram Dijual Rp1.927.000

21/07/2025

Harga emas Antam Senin, 21 Juli 2025 kembali diperbarui. Dilansir dari laman Logam Mulia, emas 1 gram hari ini dibanderol seharga Rp1.927.000...

Sikap Presiden Prabowo di Kasus Beras Oplosan: Banyak Pemain Jahat Pengusaha yang Menipu Rakyat

Sikap Presiden Prabowo di Kasus Beras Oplosan: Banyak Pemain Jahat Pengusaha yang Menipu Rakyat

21/07/2025

Presiden Prabowo Subianto menyatakan sikap tegas terhadap maraknya praktik kecurangan dalam distribusi pangan, khususnya peredaran beras oplosan yang dijual sebagai beras premium. Dalam...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

05/07/2017
Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

17/07/2025
Izin Resmi KLHK Jadi Angin Segar Bagi SPR Trada Perluas Usaha Pemanfaatan Hutan

Izin Resmi KLHK Jadi Angin Segar Bagi SPR Trada Perluas Usaha Pemanfaatan Hutan

14/07/2025
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Samsung Luncurkan Kit Baterai Resmi Berkapasitas 3.220 mAh untuk Galaxy Note 4

Penyimpangan di Beberapa Kantor Bank Riau Kepri, NPL pun Naik

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Jasa Raharja Berikan Jaminan 5 Korban Kecelakaan Meninggal di Pelalawan

Jasa Raharja Berikan Jaminan 5 Korban Kecelakaan Meninggal di Pelalawan

22/07/2025
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

21/07/2025
Oase Dakwah: Menghidupkan Sistem Sosial Islam di Tengah Krisis Peradaban

Oase Dakwah: Menghidupkan Sistem Sosial Islam di Tengah Krisis Peradaban

21/07/2025
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 Juli 2025, Simak Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juli 2025, 1 Gram Dijual Rp1.927.000

21/07/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economy News

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2025 EkonomiPos.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos.com.