JAKARTA – Perusahaan perkebunan asal Malaysia Felda Global Ventures Bhd. menjalin kerjasama dengan PT Mitra Agro Servindo untuk memasarkan bibit tanaman sawit di Indonesia.
Presiden dan CEO Grup FGV Bhd. Dato’ Zakaria mengatakan kolaborasi tersebut telah mendapat izin dari regulator di Indonesia.
Diluncurkannya bibit sawit produksi FGV dinilai akan bermanfaat bagi perkembangan plasma nutfah baru di Indonesia dengan meningkatkan varietas dan keanekaragaman tanaman kelapa sawit. Selain itu, dapat memperkuat industri sawit Indonesia melalui kenaikan yield.
“Bibit tanaman sawit FGV akan dipasarkan secara komersial di Indonesia pada awal 2017. Targetnya, ekspor 1 juta bibit pada 2017 dan diproyeksi meningkat menjadi 5 juta bibit pada 2020,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/11/2016).
Pasar Indonesia sangat besar dan permintaan dari industri untuk pembukaan lahan baru dan program replanting diestimasi mencapai 60 juta-90 juta bibit per tahun. Dato’ Zakaria menyebut kerjasama tersebut merupakan batu loncatan bagi FGV untuk memperluas pasar benih sawit.
Saat ini, produksi benih FGV mencapai 30 juta benih per tahun dan pasar ekspor sebesar 435.000 benih pada 2015 dan diproyeksi naik menjadi 850.000 benih pada 2017.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman tersebut, FGV menunjuk PT Mitra Agro Servindo sebagai mitra distribusi eksklusif untuk produk perkebunan sawit. MoU termasuk jasa advisory agronomic dan paket pelatihan.
Dato’ Zakaria menambahkan FGV dan MAS akan berkolaborasi untuk mengembangkan kebun benih di Indonesia untuk memperkuat pasokan dalam jangka panjang. FGV juga akan ekspansi program R&D, termasuk pengembangan varietas dan teknologi.
(Bisnis)
