• Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sunday, July 20, 2025
Ekonomi Pos
Advertisement
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

BI Jateng Pacu Pertumbuhan Industri Kreatif di Kawasan Borobudur

03/11/2016
Share on FacebookShare on Twitter

EKONOMIPOS.COM(EPC),SEMARANG – Bank Indonesia mendorong bertumbuhnya industri kreatif di Kawasan Candi Borobudur, sebagai langkah memajukan sektor pariwisata di Jawa Tengah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Iskandar Simorangkir mengatakan kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur ternyata masih bersifat temporer.

Related articles

Antibodi Vaksin Corona Pfizer-BioNTech Disebut Kurang Efektif Lawan Varian Afsel

Vaksin AstraZeneca Mulai Disebar Bio Farma

23/03/2021
Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

17/03/2021

Hal itu disebabkan, salah satunya adalah masih terbatasnya destinasi wisata yang ditawarkan oleh para pelaku industri pariwisata di kawasan tersebut.

Menurutnya, BI mengembangkan ekonomi daerah sektor pariwisata khususnya industri kreatif di kawasan Candi Borobudur.

Adapun latar belakang BI menyasar kesenian daerah karena sektor pariwisata merupakan nomor empat terbesar penerima devisa secara nasional. Pada 2020, pemerintah pusat bahkan ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai penerima devisa terbesar di Indonesia.

“Ketika kami datang ke Borobudur dan informasi dari wisatawan, mereka datang ke Borobudur sekali putus saja, sesudahnya mereka pulang. Nah, ke depan bagaimana wisatawan melihat objek wisata lain, salah satunya kesenian daerah di sini,” papar Iskandar di sela-sela Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Kesenian Daerah Di Kawasan Candi Borobudur di Magelang, Kamis (3/11/2016).

Menurutnya, bila digali lebih dalam, kawasan itu menyimpan potensi seni pertunjukan kesenian rakyat yang sangat beragam, seperti seni tari topeng ireng, seni kuda lumping, seni soreng dan seni kubro siswo.

Belum lagi kalau dikemas dengan baik, kesenian rakyat ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi wisatawan yang datang ke Candi Borobudur.

Melihat potensi tersebut, katanya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng menginisiasi program ‘Pengembangan Industri Kreatif berbasis kesenian daerah di kawasan Candi Borobudur Kabupaten Magelang untuk mendukung sektor kepariwisataan di kawasan tersebut.

“Itulah latar belakang kenapa BI menyasar klaster wisata. Harapannya ini bisa berkembang menumbuhkan ekonomi daerah,” terangnya.

Dalam pelaksanaan program, Bank Indonesia menggandeng beberapa pihak terkait yaitu Pemerintah Daerah Kab. Magelang, Association of the Indonesia Tours & Travel Agencies (ASITA) Jateng, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng.

Iskandar menjelaskan program pengembangan tersebut akan dilaksanakan selama 3 tahun dari mulai sistem hulu (upstream) sampai dengan hiIir (downstream).

Implementasi program mulai dari pemberian bantuan dan pendampingan yang dilakukan oleh tenaga ahli untuk meningkatkan kompetensi para pelaku seni, hingga peningkatan jejaring dan akses pelaku seni terhadap industri pariwisata di Jateng.

Adapun yang menjadi sasaran program yaitu para pelaku seni yang tergabung dalam Asosiasi Kesenian Rakyat Borobudur (ASKRAB), Gabungan Seniman Borobudur (Gasebo), Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kab. Magelang, Kelompok kerajinan tangan dan Forum Kilometer Nol (FKN).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Aribowo mengatakan pemerintah pusat saat in fokus mengembangkan 10 destinasi pariwisata, salah satunya di Candi Borobudur.

Saat ini, katanya, pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan perbankan untuk membiayai 100.000 homestay di kawasan destinasi itu dengan syarat bunga rendah. Dia mengatakan pemerintah juga mengucurkan dana bantuan US$204 juta untuk desain kawasan Borobudur dan sekitarnya.

 

(Bisnis)

Share76Tweet47

Kabar Terkait

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

19/07/2025

Thai Tea dari Thailand dan Teh Tarik dari Malaysia merupakan dua minuman berbasis teh yang populer di Asia Tenggara. Meski...

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

19/07/2025

Industri bahan bakar fosil menyumbang tambahan 389 juta ton emisi karbon ke atmosfer sepanjang tahun lalu akibat praktik pembakaran gas...

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

19/07/2025

Harga emas pegadaian hari ini, Sabtu, 19 Juli 2025, masih diungguli oleh produk Aneka Tambang (Antam/ANTM). Namun untuk cetakan Galeri24 dan...

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

18/07/2025

Pasar mobil domestik kini tengah lesu. Namun sektor industri otomotif tetap optimis kondisi seperti ini akan segera berlalu. Hal itu terbukti dengan sejumlah...

Harga CPO Melemah, Pasar Tunggu Data Ekspor dan Produksi Malaysia

Harga CPO Melemah, Pasar Tunggu Data Ekspor dan Produksi Malaysia

18/07/2025

Harga CPO kontrak berjangka di Bursa Malaysia kembali ditutup melemah pada Rabu, 17 Juli 2025. Penurunan ini seiring sikap hati-hati para pelaku pasar...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

17/07/2025
Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

05/07/2017
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

15/07/2025
Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Samsung Luncurkan Kit Baterai Resmi Berkapasitas 3.220 mAh untuk Galaxy Note 4

Penyimpangan di Beberapa Kantor Bank Riau Kepri, NPL pun Naik

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

19/07/2025
Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

19/07/2025
Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

19/07/2025
Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

18/07/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economy News

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2025 EkonomiPos.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos.com.