• Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sunday, July 20, 2025
Ekonomi Pos
Advertisement
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Proyek Migas Matindok Beroperasi 2017

04/11/2016
Share on FacebookShare on Twitter

EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA–Proyek Matindok di Sulawesi Tengah yang dioperatori PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) mundur dan baru beroperasi pada 2017 dari target awal kuartal I/2016.

Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam memperkirakan Matindok baru bisa beroperasi pada 2017.

Related articles

Antibodi Vaksin Corona Pfizer-BioNTech Disebut Kurang Efektif Lawan Varian Afsel

Vaksin AstraZeneca Mulai Disebar Bio Farma

23/03/2021
Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

17/03/2021

Rencananya, proyek yang nantinya akan memproduksi gas sebesar 65 MMscfd dan minyak 500 bph itu terkendala karena terlambatnya fase perencanaan kontruksi (construction phase plan/CPP) oleh konsorsium kontraktornya.

“Ada keterlambatan di CPP consrtiumnya,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (3/11/2016) malam.

Deputi Pengendalian Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Muliawan, mengatakan dari 13 proyek, tersisa dua proyek yang belum bisa beroperasi pada 2016. Adapun, proyek seperti Wasambo, Sulawesi Selatan (Energy Equity Epic Sengkang) dan Matindok, Sulawesi Tengah (PT Pertamina EP) belum bisa memproduksi minyak dan gas bumi pada 2016.

Dia menyebut proyek Wasambo yang ditarget beroperasi pada kuartal III/2016, akhirnya mundur karena faktor kesiapan fasilitas produksinya.

Akibatnya, Wasambo yang akan memasok gas ke South Sumatera Liquefied Natural Gas (SS LNG) tertunda dan harus mendapat pasokan pengganti. SS LNG, katanya, mendapat pasokan dari Bontang selama Wasambo belum menghasilkan gas.

Wasambo sendiri yang diproyeksi akan menghasilkan gas sebesar 80 juta kaki kubik per hari (MMscfd) baru beroperasi pada kuartal I/2017. Dengan demikian, saat ini, perlu penyesuaian harga lagi karena mundurnya waktu operasi proyek.

Selain itu, ujar Muliawan, proyek Lapangan Matindok pun mundur akibat belum harmonisnya konsorsium kontraktor yang mengerjakan konstruksi fasilitas produksinya. Masalah lain yang cukup berkontribusi terhadap mundurnya proyek yakni ketidakpastian pembeli gasnya.

“Karendan dan Dayung Compression sudah beroperasi, tinggal Wasambo dan Matindok yang belum,” ujarnya.

 

(Bisnis)

Share76Tweet47

Kabar Terkait

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

19/07/2025

Thai Tea dari Thailand dan Teh Tarik dari Malaysia merupakan dua minuman berbasis teh yang populer di Asia Tenggara. Meski...

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

19/07/2025

Industri bahan bakar fosil menyumbang tambahan 389 juta ton emisi karbon ke atmosfer sepanjang tahun lalu akibat praktik pembakaran gas...

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

19/07/2025

Harga emas pegadaian hari ini, Sabtu, 19 Juli 2025, masih diungguli oleh produk Aneka Tambang (Antam/ANTM). Namun untuk cetakan Galeri24 dan...

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

18/07/2025

Pasar mobil domestik kini tengah lesu. Namun sektor industri otomotif tetap optimis kondisi seperti ini akan segera berlalu. Hal itu terbukti dengan sejumlah...

Harga CPO Melemah, Pasar Tunggu Data Ekspor dan Produksi Malaysia

Harga CPO Melemah, Pasar Tunggu Data Ekspor dan Produksi Malaysia

18/07/2025

Harga CPO kontrak berjangka di Bursa Malaysia kembali ditutup melemah pada Rabu, 17 Juli 2025. Penurunan ini seiring sikap hati-hati para pelaku pasar...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

17/07/2025
Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

05/07/2017
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

15/07/2025
Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Samsung Luncurkan Kit Baterai Resmi Berkapasitas 3.220 mAh untuk Galaxy Note 4

Penyimpangan di Beberapa Kantor Bank Riau Kepri, NPL pun Naik

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

19/07/2025
Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

19/07/2025
Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

19/07/2025
Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

18/07/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economy News

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2025 EkonomiPos.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos.com.