• Latest
  • Trending
Polisi Singapura Berdalih Tak Ada Permintaan Resmi dari China untuk Tangkap Yan Zhenxing Meski Masuk Red Notice Interpol

Polisi Singapura Berdalih Tak Ada Permintaan Resmi dari China untuk Tangkap Yan Zhenxing Meski Masuk Red Notice Interpol

09/12/2024
HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

17/05/2025
Harga Referensi CPO Februari 2025 Turun, Pemerintah Tetapkan Bea Keluar dan Pungutan Ekspor

Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai

17/05/2025
Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan

17/05/2025
Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

16/05/2025
Barcelona Kunci Gelar La Liga Usai Tumbangkan Espanyol 2-0

Barcelona Kunci Gelar La Liga Usai Tumbangkan Espanyol 2-0

16/05/2025
Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

16/05/2025
Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

Penasehat Hukum Minta Eks Pegawai Bank Terdakwa Deposito Bodong Dibebaskan, Tuduh Bukti Dipalsukan

15/05/2025
Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

15/05/2025
Harga CPO Melemah, Dipicu Permintaan Lesu dan Produksi yang Meningkat

Pemerintah Naikkan Bea Ekspor CPO untuk Biayai Mandat Biodiesel

15/05/2025
Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

15/05/2025
“Kita Tak Boleh Jadi Bangsa Kacung” — Prabowo Ajak Negara OKI Bersatu Suarakan Kemerdekaan Palestina

“Kita Tak Boleh Jadi Bangsa Kacung” — Prabowo Ajak Negara OKI Bersatu Suarakan Kemerdekaan Palestina

14/05/2025
Harga CPO Belum “Move On” dari Tarif Impor Trump

Harga CPO Naik Tipis, Simak Penjelasannya Berikut Ini

14/05/2025
Retail
Sunday, May 18, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Polisi Singapura Berdalih Tak Ada Permintaan Resmi dari China untuk Tangkap Yan Zhenxing Meski Masuk Red Notice Interpol

09/12/2024
in Internasional

Kepolisian Singapura memberikan klarifikasi terkait keberadaan warga negara China, Yan Zhenxing, yang tinggal lama di negara tersebut meski masuk dalam daftar Red Notice Interpol.

Mereka menyatakan bahwa tidak ada permintaan resmi dari otoritas China untuk menangkap Yan, yang diduga terlibat pencucian uang dan perjudian online di negaranya.

Baca Juga

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

“Kita Tak Boleh Jadi Bangsa Kacung” — Prabowo Ajak Negara OKI Bersatu Suarakan Kemerdekaan Palestina

Yan Zhenxing, yang berstatus penduduk tetap Singapura, ditangkap petugas Imigrasi Indonesia di Terminal Feri Batam pada Senin lalu. Penangkapan terjadi saat Yan berusaha bepergian dari Singapura ke sebuah pulau resor di selatan Batam.

Tindakan tersebut dilakukan berdasarkan data Red Notice Interpol yang menyebutkan keterlibatan Yan dalam aktivitas kriminal di China, termasuk perjudian online, kejahatan geng, dan pencucian uang.

Dalam tanggapannya kepada Bloomberg News, Kepolisian Singapura menyatakan bahwa Red Notice Interpol tidak memberikan wewenang langsung untuk menangkap buronan kecuali ada permintaan ekstradisi resmi yang sesuai dengan hukum setempat.

“Kami belum menerima permintaan bantuan dari otoritas Tiongkok,” tegas pernyataan bersama dengan Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan Singapura.

Pihak berwenang Singapura menambahkan bahwa Yan tidak dalam penyelidikan terkait kasus pencucian uang senilai US$2,2 miliar yang baru-baru ini mencuat di negara itu, meski banyak pelaku dalam kasus tersebut memiliki latar belakang serupa. Beberapa pelaku bahkan telah meninggalkan Singapura sebelum sempat ditangkap.

Catatan bisnis menunjukkan bahwa Yan memiliki perusahaan bernama Raising (S) Pte. Ltd., yang terdaftar sejak 2015 dengan aktivitas perdagangan komponen elektronik dan jasa renovasi.

Properti yang digunakan sebagai alamat perusahaan adalah flat perumahan umum yang dibelinya pada 2016 bersama seorang warga negara China lainnya.

Pihak Imigrasi Indonesia melaporkan bahwa Yan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian di China utara. Proses deportasi atau ekstradisinya diperkirakan akan memakan waktu. Mereka mengungkapkan bahwa pemberitahuan Interpol terkait Yan baru dikeluarkan pada Juli 2024.

Sementara itu, Associated Press melaporkan bahwa Yan sempat bepergian ke Batam bersama keluarganya untuk berlibur sebelum ditangkap. Hingga kini, Yan belum dapat dimintai komentar terkait kasus yang menjeratnya.***

KabarTerkait

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

17/05/2025

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) versi Bogor menegaskan bahwa pihaknya tidak mengenal atau menemukan nama...

Harga Referensi CPO Februari 2025 Turun, Pemerintah Tetapkan Bea Keluar dan Pungutan Ekspor

Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai

17/05/2025

Harga CPO / minyak kelapa sawit berjangka Malaysia ditutup melemah pada perdagangan Jumat, 16 Mei 2025. Penurunan itu mengikuti pelemahan...

Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan

17/05/2025

Harga jual emas di Pegadaian akhirnya kembali menunjukkan tren kenaikan pada hari ini, Sabtu, 17 Mei 2025. Tiga jenis cetakan emas...

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

16/05/2025

Parlemen Jepang secara resmi mengesahkan undang-undang atau UU Keamanan Siber. UU bertajuk cyber defense law semakin memperkuat kewenangan pemerintah dalam menghadapi ancaman serangan siber....

Next Post
Dua Orang Saksi dari Bank BNI Mangkir dari Panggilan Polisi agar Dipanggil Paksa, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Dua Orang Saksi dari Bank BNI Mangkir dari Panggilan Polisi agar Dipanggil Paksa, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Miftah Maulana Mundur, Prabowo: Terlepas Salah Ucap, Beliau Tanggung Jawab

Miftah Maulana Mundur, Prabowo: Terlepas Salah Ucap, Beliau Tanggung Jawab

Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun
  • Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai
  • Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .