Ekonomi, El Segundo – Siapa yang tidak kenal dengan jenis boneka cantik yang satu ini. Barbie, sebuah boneka yang dirancang khusus menyerupai wanita cantik dan pria tampan tersebut selalu digemari oleh semua kalangan. Bahkan ada beberapa orang yang terobsesi mengubah penampilannya menjadi sama percis dengan boneka barbie. Namun tampaknya kepopuleran boneka cantik ini mulai pudar. Hal ini dapat dibuktikan melalui merosotnya jumlah penjualan boneka barbie.
Sebagaimana informasi yang dilansir dari BBC Senin (26/1/2015), Perusahaan Mattel melaporkan bahwa penjualan mainan tersebut selama bulan lalu, tepatnya pada masa liburan Natal dimana sering dijadikan sebagai musim berbelanja, mengalami penurunan sebesar 6 Persen. Terkait penurunan penjualan tersebut, Byan G. Stockton, CEO dari perusahaan mainan terbesar di dunia Mattel Inc. mengundurkan diri. Pria ini sudah mengabdikan dirinya di perusahaan tersebut selama 14 tahun dan menjabat sebagai CEO selam 3 tahun terakhir.
Sinclair mengucapkan terima kasih kepada Stockton untuk pengabdiannya selama tiga tahun terakhir ini. Akan tetapi mengatakan bahwa ini saat yang tepat untuk merevitalisasi bisnis dan mengidentifikasi kepemimpinan yang tepat untuk Mattel.
Keuntungan tahunan perusahaan mainan terbesar di dunia itu turun lebih dari US$400 juta menjadi US$498 juta. Sementara itu, saham Mattel juga mengalami penurunan sebesar 11 persen di New York.
Popularitas Barbie menurun dalam tiga tahun terakhir karena anak-anak perempuan kini lebih menyukai boneka dari film animasi Disney Frozen atau perangkat seperti komputer tablet. Saat ini, perusahaan ini memperkerjakan karyawan sebanyak 30.000 orang di seluruh dunia. (BertuahPos.com)
