Ekonomipos.com,Tembilahan – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan membuka acara kegiatan Sikat Gigi Massal 1.000 Murid Sekolah Dasar (SD) di lapangan Gajah Mada, pada Jum’at (20/3/2015) pagi.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua KKKS Inhil Hj Zulaikhah Wardan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Forkopimda, Ketua GOW dan beberapa Pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil.
Kegiatan yang mengambil tema Program 21 Hari Sikat Gigi Pagi dan Malam ini terselenggara atas kerjasama Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Inhil, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (DGI) dan BPJS Kesehatan Kabuapten Inhil dalam rangka Hari Kessehatan Gigi dan Mulut Dunia.
Kegiatan yang di laksanakan serentak di seluruh Indonesia oleh cabang-cabang Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) tersebut diikuti oleh 1000 Murid SD dari kelas 1 sampai 6 yang berasal dari 20 SD di wilayah Kecamatan Tembilahan.
Adapun tujuan kegiatan Sikat Gigi Massal 1.000 Murid SD ini adalah untuk meningkatkan Pengetahuan Murid SD tentang kesehatan gigi dan mulut, untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut anak, dengan rutin berkunjung ke Dokter Gigi dan untuk mengurangi angka kesakitan gigi dan mulut, serta sebagai bukti adanya kontribusi Pemerintah daerah dan organisasi Profesi dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut Anak SD.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyuluhan kesehatan mulut dan Gigi oleh Dokter Drg Iwid Prihartono. Selanjutnya dilanjutkan dengan penyerahan sikat gigi secara simbolis oleh Bupati kepada Perwakilan Murid SD.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan hari ini merupakan hari yang sangat berbahagia baginya karena dapat bertemu dengan anak-anak yang disayangi pada acara sikat gigi massal 1000 murid SD dalam rangka hari
kesehatan gigi dan mulut (World Oral Health Day) di Kabupaten Inhil.
“Atas nama Pemda saya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam rangka kampanye dan pendidikan kesehatan gigi dan mulut, merupakan hal fundamental bagi kesehatan Umum, karena mulut yang sehat memungkinkan individu untuk berbicara, makan, bersosialisasi tanpa mengalami rasa sakit, tidak nyaman, maupun rasa malu,”tuturnya.
Beliau menambahkan, melalui hari kesehatan gigi dan mulut sedunia ini diharapkan bukan saja untuk meningkatkan semangat, kepedulian, komitmen, serta gerakan nyata kesehatan terutama kesehatan gigi dan mulut, akan tetapi menjadi medium bagi tenaga kesehatan gigi di Kabupaten Inhil untuk melayani masyarakat, serta menjadi pemicu akan melakukan terobosan baru dalam meningkatkan kesehatan gigi masyarakat, terutama bagi anak-anak usia sekolah.
Karena, terjaganya kualitas kesehatan gigi masyarakat, pada gilirannya nanti akan berkontribusi secara positif terhadap kulitas kesehatan masyarakat secara umum dan mencegah munculnya penyakit berbahaya lainnya, dan ia berharap kedepan masyarakat Inhil bebas dari gigi berlubang dan gigi palsu.
“Walaupun kita mengetahui bahwa Kabupaten Inhil sebagian besar masyarakat mengkonsumsi air hujan yang menyebabkan sangat rentan terhadap gigi,”bebernya.
Sementara itu, Ketua KKKS Kabupaten Inhil Hj. Zulaikhah Wardan saat ditemui awak media mengatakan, sangat bagus kegiatan ini yang di prakarsai PDGI, K3S dan BPJS Kabupaten Inhil karena dengan ini seluruh anak-anak dan yang hadir pada acara tersebut mendapatkan ilmu cara menyikat gigi yang baik dan ini memang perlu di sosialisasikan sejak usia dini dengan melalui lembaga-lembaga pendidikan seperti, PAUD.
“Sehingga anak-anak usia dini akan mendapatkan kesehatan mulut dan gigi yang merupakan faktor kesehatan jasmani secara keseluruhan,”tambahnya. (advertorial/ezy)
