EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA – Setelah menerima sambutan yang positif, musimkedua dari Wonderful Indonesia Flavours, sebuah tayangan yang terdiri atas lima episode produksi Asian Food Channel, akan tayang kembali pada akhir Juli 2016.
Penonton akan disuguhkan tayangan yang memukau mata, karena celebrity chef lokal Indonesia, yakni Rinrin Marinka selaku host, serta co-host asal Australia yakni Chef Tobie Puttock, akan mengajak pemirsa untuk menjelajahi lima destinasi baru di Indonesia.
Terdiri atas lebih dari 13.000 pulau, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki lebih dari sekadar pantai pasir putih yang nyaman di Bali dan Lombok, candi Borobudur yang kuno, ataupun gunung-gunung berapi di Jawa Timur. Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 300 kelompok etnis dengan identitas budaya dan sajian kuliner yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Para pembawa acara akan membawa para pemirsa dalam menemukan pemandangan dan sajian khas Indonesia yang eksotis dan menakjubkan. Program acara ini akan menampilkan dua Chef yang menjelajahi surga makanan yang sederhana seperti di Padang, bahkan hingga di kota metropolitan, Jakarta.
Mereka juga akan menjelajah pusat seni dan budaya Indonesia di Yogyakarta dan tempat selancar di pantai-pantai di Lombok. Mereka juga melibatkan diri langsung dengan masyarakat setempat.
“Musim kali ini memiliki arti tersendiri bagi saya, sebab akan ada satu episode yang menunjukkan Chef Tobie dan saya melakukan perjalanan di kampung halaman saya, yakni Jakarta, untuk menemukan hidangan modern maupun tradisional,” ujar Chef Rinrin melalui siaran pers, Rabu (20/7/2016).
Musim kedua ini mengajak pemirsa untuk merasakan lima destinasi baru yang luar biasa yaitu Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang. Padang akan ditayangkan di season perdana, dan dengan bangga akan menampilkan destinasi dengan salah satu makanan terkenal di dunia yakni Nasi Padang, serta berbagai hal menarik lainnya.
Dalam episode perdana ini, dua Chef akan berkeliling dari satu kota ke kota lainnya di Padang, mencicipi Rendang Sapi terbaik yang dimasak dengan sempurna, dan menikmati hidangan lokal seperti Gulai Ikan Karang (ikan dalam kari kuning).
Mereka juga seolah menjadi pemandu wisata bagi para pemirsa saat mengunjungi Lobang Jepang Bukittinggi, sebuah terowongan yang dibangun saat Perang Dunia II oleh orang-orang Jepang sebagai tempat penyimpanan amunisi dan rumah tentara. Ini menjadi warisan bagi Indonesia dan masa-masa kolonialisme Belanda.
(BISNIS)
