EKONOMIPOS.COM (EPC),CALIFORNIA – Layanan musik milik Google memang sedikit membingungkan, setidaknya bagi investor yang ingin memiliki sahamnya di perusahaan tersebut. Mereka diketahui memiliki dua layanan musik yang saling berdampingan.
Youtube Music dan Play Music merupakan layanan yang dimiliki perusahaan yang kini bernama Alphabet tersebut. Keduanya dijalankan oleh anak usaha yang berbeda, namun hal itu segera berubah.
Google dilaporkan telah melakukan efisiensi perusahaan dengan menggabungkan Youtube Music dan Play Music pada 2016. Hal itu juga telah dikonfirmasi oleh pihak perusahaan melalui juru bicaranya.
“Musik sangat penting bagi Google dan kami mengevaluasi bagaimana mempertemukan sajian musik kami untuk memberikan produk terbaik bagi pengguna kami, mitra musik, dan seniman. Tidak ada yang akan berubah untuk pengguna saat ini dan kami akan memberikan banyak pemberitahuan sebelum ada perubahan,” jelasnya.
Dengan demikian, merujuk pada pernyataan sang juru bicara, dua layanan musik Google tak akan berubah menjadi sebuah satu unit, melainkan berjalan secara berdampingan sebagaimana mestinya.
Lengkah yang ditempuh Google tampaknya semata-mata untuk merampingkan unit bisnis seperti yang dilakukan kompetitornya Apple. Perusahaan pembuat iPhone tersebut diketahui memiliki dua layanan yang berbeda (musik dan video) namun masih satu unit divisi usaha. (**)
