Ekonomipos.com, Susu sari kedelai memiliki rasa unik dengan kandungan nutrisi yang tak kalah hebat dengan susu sapi. Para ibu hamil kerap mengonsumsi susu sari kedelai ini, namun ada juga yang menghindarinya, kenapa?
Menurut para ibu hamil yang tidak mengonsumsi susu kedelai, susu ini mengandung estrogen yang tidak baik dikonsumsi apalagi jika si ibu mengandung janin laki-laki.
Dr Hari Snugroso, SpOG, dokter spesialis kebidangan dan kandungan RSUD Dr Soetomo melalui detikhealth menjelaskan bahwa susu sari kedelai tidaklah mengandung estrogen, namun isoflavones yang berperilaku seperti estrogen.
Hingga saat ini susu kedelai masih disarankan dikonsumsi untuk ibu hamil dalam porsi yang wajar. Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi susu sari kedelai hanya jika intoleransi terhadap kedelai dan merasa migrain setelah minum.
Dr Hari juga menegaskan bahwa selain kondisi tersebut, susu sari kedelai yang dikombinasikan dengan makanan seimbangakan baik pengaruhnya untuk ibu hamil.
Ahli gizi Jansen Ongko, MSc, RD menjelaskan, sari kedelai ini bukanlah susu. Memang tekstur dan warnanya mirip susu sehingga disebut ‘susu’. Kandungannya berbeda dari susu, sebab sari kedelai ini mengandung karbohidrat, sedangkan susu sapi mengandung lemak dan protein.
Meskipun demikian keduanya sama-sama sehatnya, tingga dikombinasikan dengan nutrisi lainnya. (ciricara)
