EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Pengurus Masjid Raya An-Nur di Kota Pekanbaru, membina sebanyak 70 orang mualaf, atau orang dewasa yang baru memeluk agama Islam.
“Pembinaan dilakukan melalui mualaf center yang dibentuk sejak 2015. Hingga kini ada 70 orang yang dibina di sana,” ujar Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid Raya Annur, Faisal Qomar Karim, Senin (5/6/2017).
Dia menjelaskan, mualaf center merupakan lembaga yang menyaring dan membina calon mualaf dan mualaf. Kantor mualaf center berada dilingkungan Masjid Raya An-Nur Pekanbaru.
Mereka melakukan wawancara kepada orang yang berniat masuk Islam, memberikan pemahaman dan konsekuensi yang harus dijalani sebagai Muslim. Pengajaran itu diberikan sebelum disahkan masuk Islam.
“Kita jelaskan konsekuensi sebelum mereka mengucap dua kalimat syahadat sebagai muslim,” kata Faisal Qomar.
Ia mengatakan, upacara pelaksanaan pembacaan dua kalimat syahadat dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu di Masjid An-Nur. “Supaya banyak yang melihat dan menyaksikan,” katanya.
Menurut dia, mualaf center sangat berhati-hati dalam melakukan tugasnya karena tidak ingin orang yang masuk Islam justru tidak bisa mempertanggungjawabkan keputusannya. “Karena itu, kita tidak menerima anak kecil sebagai mualaf,” ujarnya.
Ia mengatakan, bimbingan rohani yang diberikan mualaf center adalah dengan melakukan pengajian dan tausyiah setiap hari Minggu. Mereka dikumpulkan dalam satu kelompok untuk menghilangkan rasa sungkan mereka untuk belajar Islam. (*)