Air kelapa telah lama dikenal sebagai minuman alami yang kaya manfaat. Kandungan elektrolit alaminya, seperti natrium, magnesium, dan kalium, menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan tekanan darah.
Namun, meskipun bermanfaat, tidak semua orang dianjurkan untuk mengonsumsinya.
Berikut penjelasan mengenai siapa saja yang sangat dianjurkan meminum air kelapa dan siapa yang sebaiknya menghindarinya.
Kelompok yang Perlu Mengonsumsi Air Kelapa
Air kelapa sangat berguna untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, terutama bagi mereka yang mengalami kondisi tertentu. Berikut adalah kelompok yang direkomendasikan untuk mengonsumsinya:
1. Orang yang sering berolahraga
Olahraga intens menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Air kelapa menjadi pilihan ideal untuk rehidrasi karena mampu menggantikan elektrolit yang hilang secara efektif. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa air kelapa lebih baik daripada air biasa untuk pemulihan setelah olahraga.
2. Orang yang sering terpapar udara panas
Udara panas membuat tubuh mudah kehilangan cairan melalui keringat. Minum air kelapa membantu mencegah dehidrasi akibat paparan suhu tinggi.
3. Orang yang baru selesai sauna atau berada di ruang uap
Aktivitas seperti sauna atau mandi uap membuat tubuh berkeringat lebih banyak. Air kelapa bisa membantu mengisi kembali cairan tubuh yang hilang.
4. Orang yang menjalani persiapan kolonoskopi
Prosedur pembersihan usus untuk kolonoskopi sering menyebabkan dehidrasi. Air kelapa dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
5. Orang yang mengalami diare kronis
Diare berkepanjangan menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit. Air kelapa dapat membantu mencegah dehidrasi dan kekurangan elektrolit.
6. Orang yang terkena virus perut
Kondisi seperti gastroenteritis menyebabkan muntah dan diare, yang menguras cairan tubuh. Minum air kelapa dapat membantu mengembalikan cairan yang hilang.
7. Orang yang mengalami dehidrasi
Air kelapa adalah solusi alami yang efektif untuk mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang.
Kelompok yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa
Di sisi lain, ada beberapa kondisi medis yang membuat seseorang perlu berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi air kelapa:
1. Penderita gagal ginjal atau penyakit ginjal kronis
Air kelapa mengandung kalium dalam jumlah tinggi. Jika ginjal tidak dapat membuang kelebihan kalium dengan baik, risiko hiperkalemia atau kelebihan kalium dalam darah dapat meningkat, yang berpotensi mengancam jiwa.
2. Orang yang mengonsumsi obat tertentu
Pasien yang menggunakan obat seperti penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitors) harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air kelapa karena kandungan kaliumnya dapat berinteraksi dengan obat tersebut.
3. Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS)
Kandungan karbohidrat tertentu dalam air kelapa dapat memperburuk gejala pencernaan pada individu dengan sindrom iritasi usus besar.