EKONOMIPOS.COM (EPC),WASHINGTON – Meski diproduksi dengan ketelitian tingkat tinggi, namun tidak menjamin produk supercar akan sempurna. Ada saja permasalahan teknis yang timbul begitu mobil dipasarkan.
Hal ini pun turut dialami Lamborghini yang me-recall hampir 6.000 unit dari beberapa model. Mobil-mobil Lamborghini di-recall karena berpotensi terbakar.
Badan Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Amerika Serikat (NHTSA) sudah memberikan peringatan kepada para pemilik Lamborghini di negara itu tentang kemungkinan kebocoran bahan bakar yang bisa masuk ke knalpot. Kasus yang terjadi di AS sangat mungkin dialami di negara lain.
“Dalam kondisi tertentu, seperti jika bahan bakar penuh, bensin mungkin akan masuk ke knalpot. Hal ini meningkatkan risiko kebakaran,” demikian pernyataan NHTSA.
Model terbanyak yang di-recall adalah Aventador yakni mencapai 5.900 unit. Selain itu, ada pula 12 unit Veneno yang masuk daftar recall. Lamborghini sudah menginformasikan kepada para pemilik Veneno untuk segera datang ke diler-diler resmi sehingga mobil mereka bisa segera diperbaiki.
Veneno merupakan salah satu mobil termahal di dunia dengan banderol mencapai USD4,5 juta atau sekira Rp60 miliar. (**)
