• Latest
  • Trending
Puluhan Imigran Gelap Tertangkap di Dumai, Imigrasi Imbau Warga Awasi Warga Asing

47 Imigran Bangladesh Dideportasi Secara Bertahap dari Dumai

09/08/2017
HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

17/05/2025
Harga Referensi CPO Februari 2025 Turun, Pemerintah Tetapkan Bea Keluar dan Pungutan Ekspor

Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai

17/05/2025
Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan

17/05/2025
Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

16/05/2025
Barcelona Kunci Gelar La Liga Usai Tumbangkan Espanyol 2-0

Barcelona Kunci Gelar La Liga Usai Tumbangkan Espanyol 2-0

16/05/2025
Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

16/05/2025
Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

Penasehat Hukum Minta Eks Pegawai Bank Terdakwa Deposito Bodong Dibebaskan, Tuduh Bukti Dipalsukan

15/05/2025
Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

15/05/2025
Harga CPO Melemah, Dipicu Permintaan Lesu dan Produksi yang Meningkat

Pemerintah Naikkan Bea Ekspor CPO untuk Biayai Mandat Biodiesel

15/05/2025
Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

15/05/2025
“Kita Tak Boleh Jadi Bangsa Kacung” — Prabowo Ajak Negara OKI Bersatu Suarakan Kemerdekaan Palestina

“Kita Tak Boleh Jadi Bangsa Kacung” — Prabowo Ajak Negara OKI Bersatu Suarakan Kemerdekaan Palestina

14/05/2025
Harga CPO Belum “Move On” dari Tarif Impor Trump

Harga CPO Naik Tipis, Simak Penjelasannya Berikut Ini

14/05/2025
Retail
Sunday, May 18, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

47 Imigran Bangladesh Dideportasi Secara Bertahap dari Dumai

09/08/2017
in News, Travel

EKONOMIPOS.COM (EPC), DUMAI – Pihak Imigrasi Dumai memulangkan imigran gelap asal Bangladesh ke negara asalnya secara bertahap. Total hingga saat ini sudah 38 warga asing illegal itu dideportasi. Sementara sembilan lainnya masih menunggu proses pemulangan.

Secara keseluruhan ada 47 WN Bangladesh yang hendak dipulangkan. Mereka diamankan Kepolisian Dumai pada 25 Juli 2017 silam. “Sembilan orang lagi masih menanti jadwal pemulangan,” ujar Kasi Pengawasan dan Penindakan Hukum Imigrasi Dumai, Rangga Putra, Senin (07/8/2017).

Baca Juga

Cooling System, Kapolsek Enok Hadiri Isra’ Mi’raj di Surau Jamik Aturrahman

Sosialisasikan Pemilu Damai, Kapolsek Reteh Shalat Berjamaah Bersama Masyarakat

Menurutnya, proses pemulangan ke Dhaka, Bangladesh dilakukan secara bertahap. Awalnya pada 3 Agustus 2017 dipulangan sebanyak sembilan WN Bangladesh. Kedua dilakukan pemulangan terhadap 10 WN Bangladesh pada 5 Agustus 2017.

Kemudian dilakukan pemulangan terhadap 19 WN Bangladesh pada 6 Agustus 2017. Proses pemulangan dilakukan melalui Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru. Nantinya mereka akan menempuh perjalanan udara dan transit di Kuala Lumpur, selanjutnya menempuh perjalanan ke Dhaka.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 47 Imigran Ilegal diamankan Pihak Kepolisian Sub Sektor Dumai Selatan dan Polsek Dumai Barat, Selasa (25/7) siang silam. Mereka diamankan setelah polisi menghentikan laju dua unit bus yang mengangkut para Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh saat puluhan imigran melintas Jalan Lintas Dumai-Rokan Hilir, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.

Usai diamankan, para WNA langsung menjalani pemeriksaan di Aula Citra Waspada Mapolres Dumai. Satu persatu para WNA diperiksa identitas berupa paspor dan visa. Serta tiket perjalanan mereka dari Dhaka, Bangladesh hingga Rantau Prapat, Provinsi Sumatera Utara.

Para WNA yang seluruhnya pria juga menjalani pemeriksaan medis dari Tim Keseahatan RS Bhayangkara Dumai. Pengakuan para WNA, mereka diberangkatkan oleh agen yang berbeda dari Dhaka. Hal ini sesuai pita yang melekat di pergelangan tangan mereka.

Ada empat warna berbeda, seperti Kuning, Putih, Merah, Hitam dan Kuning. Untuk dugaan awal, ada lima agen yang memberangkatkan para imigran. Para WNA merinci perjalanan mereka bermula dari Dhaka menuju Singapura dengan pesawat

Kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Kualanamu hingga dikumpulkan di Rantau Prapat. Setelah itu menuju Kota Dumai lewat jalur darat.

Soerang Imigran yang pandai berbahasa Melayu bernama Rubel menyebut setiap imigran harus membayar cukup tinggi. Sebab setiap imigran membayar hingga 15.000 RM atau sekitar Rp 45 juta kepada agen perjalanan.

Pria yang sempat jadi buruh di Malaysia menuturkan bahwa rekannya sesama imigran cuma ingin berwisata ke Malaysia. “Jadi saya cuma mendampingi mereka saja. Sebab saya sudah sering pergi dan pulang ke Malaysia,” papar pria 27 tahun.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Simun. Pria 25 tahun ini mengaku kebingunan saat harus kembali ke Malaysia. Apalagi dirinya sudah berencana hendak kembali ke Bangladesh.

Pada penangkapan kala itu, Muhammad yang sudah berkeluarga sempat meneteskan air mata. Saat menuturkan kisah keluarga dan perjalanannya hingga sampai di Dumai. (*)

KabarTerkait

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

17/05/2025

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) versi Bogor menegaskan bahwa pihaknya tidak mengenal atau menemukan nama...

Harga Referensi CPO Februari 2025 Turun, Pemerintah Tetapkan Bea Keluar dan Pungutan Ekspor

Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai

17/05/2025

Harga CPO / minyak kelapa sawit berjangka Malaysia ditutup melemah pada perdagangan Jumat, 16 Mei 2025. Penurunan itu mengikuti pelemahan...

Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan

17/05/2025

Harga jual emas di Pegadaian akhirnya kembali menunjukkan tren kenaikan pada hari ini, Sabtu, 17 Mei 2025. Tiga jenis cetakan emas...

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

16/05/2025

Parlemen Jepang secara resmi mengesahkan undang-undang atau UU Keamanan Siber. UU bertajuk cyber defense law semakin memperkuat kewenangan pemerintah dalam menghadapi ancaman serangan siber....

Next Post
Bupati Wardan Minta Peran Serta Perusahaan Cegah dan Tanggulangi Karhutla

Bupati Wardan Minta Peran Serta Perusahaan Cegah dan Tanggulangi Karhutla

Gerakan Non-Tunai, Pekanbaru Segera Terapkan Smart Card

Pemko Pekanbaru Luncurkan Smart Card, Ini Fungsi dan Keuntungannya Bagi Warga

Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun
  • Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai
  • Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .