EKONOMIPOS.COM – Festival Bakar Tongkang hanya ada satu di dunia. Dan itu menjadi agenda wisata budayatahunan di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Keunikannya menjadi dayak tarik untuk mendatangkan wisatawan asing maupundomestik. Tak puas dengan itu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tengah gencarmengembangkan potensi wisata lainnya yang ada di wilayahnya, baik wisata alamataupun wisata sejarah.
Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno mengatakan saat ini pemerintah tengah gencarmempromosikan wisata alam Pulau jemur ke dunia internasional.
Menurut Suyatno pulau Jemur punya keunikan tersendiri, karena di sana merupakantempat tinggal dari penyu hijau, yang masuk dalam kategori langka.
“Di pulau Jemur itu tiap tahun ada musim penyu bertelur, seperti bulanini, penyu-penyu kedaratan untuk bertelur, penyunya pun berbeda, kalau di pulaujemur, penyunya warna hijau, penyu hijau,” kata Suyatno, beberapa waktulalu.
Dia menjelaskan saat ini Pemkab Rokan Hilir telah membuka jalur untuk kapalferry agar wisatawan dapat dengan mudah mengakses ke Pulau Jemur.
Suyatno optimis Pulau Jemur dapat menarik perhatian wisatawan karena menawarkan
keindahan dan penyu hijaunya. Apa lagi pulau jemur hanya berjarak 63 km dari
pelabuhan Kla, pelabuhan utama milik Malaysia.
Selain itu, Suyatno juga tengah menggencarkan untuk wisata sejarah. Seperti
Menara Air peninggalan Belanda yang berada di Jalan Siak, Bagansiapiapi.
“Kita juga akan merenovasi menara air, bangunan bersejarah peninggalan Belanda, agar dapat dinikmati para wisatawan,” pungkas Suyatno, dilansir dari potretnewscom, kemarin.(adv)