EKONOMIPOS.COM-PEKANBARU Warga Jalan Sumatera, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di selokan tepatnya di depan Kantor Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru, Rabu (1/3) siang.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket warna gelap dan bercelana panjang. Kondisi jasad korban ditemukan dalam keadaan telungkup dan sudah kaku.
Firdaus, salah seorang PNS Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kota Pelanbaru yang bertugas di Dinas Pertanahan itu mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang tamu yang datang ke dinas tersebut sekitar pukul 10.30.
“Tadi ditemukan tamu yang datang ke sini, saat dia nelpon di seberang jalan, dia lihat dan langsung memberitahu saya kalau ada mayat di selokan,” ungkapnya
Bersama anggota Satpol PP lainnya, Firdaus langsung melihat ke tempat kejadian perkara (TKP), guna memastikan laporan penemuan tersebut.
“Saya cek ke TKP, memang ada seorang laki-laki dalam selokan yang tidak ada airnya. Kondisinya mungkin baru, karena belum berbau dan sudah kami laporkan ke polisi,” sebutnya.
Ahmad, warga yang selalu melintas di lokasi tersebut mengatakan pernah melihat korban sehari sebelum kejadian. Pada saat itu, korban tengah berbicara sendiri.
“Saya pernah lihat dia sehari sebelumnya, saya lihat dia tertawa sendiri, diduga mungkin ada kelainan kejiwaan,” katanya.
Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Hanafi saat dikonfirmasi mengatakan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi guna mengetahui penyebab kamatiannya.
“Sementara ini, belum kita temukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” kata Hanafi.
Dikatakan Hanafi, di sekitar lokasi tempat korban meninggal, polisi menemukan sebuah tas ransel warna hitam yang diduga milik korban. ”Isinya tidak ada yang berharga, hanya beberapa kantong plastik, sedangkan untuk identitas korban sendiri tidak ada ditemukan,” lanjutnya
Terkait penyebab kematian korban sendiri, Hanafi belum mengetahui pasti. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan pihak medis rumah sakit.
“Itu belum diketahui, kami masih menunggu hasil identifikasi dari pihak rumah sakit,” tutupnya.(*)