Ekonomipos.com, Ketua PBNU Said Aqil Siroj mengaku optimistis akan terpilih lagi sebagai ketua umum dalam pemilihan dewan tanfidz di Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur.
“Saya selalu optimis, tidak pernah pesimis. Sejak merantau ke luar negeri selama 13 tahun saya selalu optimis,” kata Said dalam jumpa pers, Senin (03/08) sore.
Said juga menegaskan tidak akan mundur dalam perebutan ketua umum PBNU itu. “Saya tidak pernah mengatakan akan mundur. Saya siap menang dan siap kalah, saya siap maju dengan siapa saja rois aam-nya,” ujarnya menegaskan.
Sementara untuk pemilihan rois syuriah, kata dia, seperti yang disampaikan oleh Rois Aam PBNU Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus, maka rois syuriah akan membentuk forum sendiri untuk memilih di antara mereka siapa rois aam-nya.
“Kami serahkan kepada rois syuriah, itu hak mereka. Sekarang kiai-kiai NU sedang rapat, keputusannya akan ada forum rois syuriah tingkat cabang dan wilayah,” terang Kang Said.
“Ini organisasi ulama, saya tidak berhak intervensi mereka. Karena ini organisasi ulama, maka tanfidziah harus taat ulama, harus menghormati rois syuriah,” katanya.
Hingga kini, berarti sudah ada empat nama yang mencuat memperebutkan kursi ketua PBNU. Selain nama Siad Aqil Siroj, nama Kiai Salahudin Wahid atau Gus Solah juga siap maju. Selain itu, ada nama Kiai Idrus Ramli dan Mantan Wakil Kepala BIN Asad Ali. (Merdeka)