EKONOMIPOS.COM (EPC), INHIL – Para pejuang pembasmi sampah. Yah, Itulah sebutan yang diucapkan Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan bagi para Petugas Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Inhil yang bergelut dengan tumpukan sampah setiap harinya di negeri seribu parit ini.
Sebutan ini disampaikan Bupati Inhil, HM. Wardan, dalam acara silaturrahim Bupati dengan seluruh petugas kebersihan kota Tembilahan dan Penandatanganan MoU Jaminan Ketenagakerjaan bagi petugas THL dengan BPJS di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Parit 19 kelurahan Sungai Beringin Tembilahan, Selasa (8/2).
Selain itu, dalam rangkaian acara silaturahim ini juga dilakukan Penandatanganan MoU DKPP dengan Pukesmas Gunung Daek Tembilahan Tentang Pemeriksaan Kesehatan bagi pegawai dan Petugas THL DKPP, serta MoU dengan SPBU Tentang Pengisian BBM armada pengangkut sampah, dan penyerahan secara simbolis kenaikan gaji seluruh petugas THL.
Tidak hanya itu, acara yang dihadiri sekitar 368 orang petugas kebersihan ini juga dilakukan penyerahan Gerobak Sampah Sepeda dan penyerahan Akta Kelahiran secara gratis Bagi Keluarga petugas THL Kebersihan oleh Ketua Tim PKK Inhil. Kegiatan ini ditutup dengan Penanaman pohon di areal TPA Sei Beringin Kec.Tembilahan Kota.
“Kalau tidak ada para pejuang pembasmi sampah yang bekerja dalam satu hari saja di kota Tembilahan ini, maka berapa banyak sampah yang tertumpuk di jalanan,” ujar Bupati Wardan, dalam.sambutannya di depan seluruh petugas kebersihan di kota ini.
Oleh karenanya, kata Bupati, sebagai bentuk upaya perhatian Pemkab kepada para pejuang pembasmi sampah ini, mulai bulan Februari 2016 ini honor seluruh petugas THL ditingkatkan menjadi Rp1,2 juta dari sebelumnya hanya Rp. 500 ribu perbulan.
“Dengan naiknya gaji petugas kebersihan ini, tentu kita harapkan prestasi kerja juga harus meningkat. Kalau dulu gajinya hanya Rp. 500 ribu kota Tembilahan sudah bersih, berarti dengan adanya peningkatan gaji menjadi Rp.1,2 juta Tembilahan bisa mengkilat terutama di jalan-jalan protokol di kota ini,” sebut Bupati Wardan yang mengaku pernah bertugas di Dinas Kebersihan pada tahun 1998 an ini.
Kemudian, ditambahkannya, seiring dengan meningkatnya gaji yang diterima petugas THL perbulannya, maka durasi kerja juga bertambah menjadi 4 jam dari sebelumnya hanya 2 jam waktu untuk membersihkan kota ini.
“Saya menaruh harapan besar kepada para pejuang pembasmi sampah ini untuk bersama -sama mewujudkan kota Tembilahan yang bersih, indah dan asri,” harapnya.