EKONOMIPOS.com,PANGKALAN KERINCI – Pintu air waduk PLTA Kota Panjang yang dibuka beberapa hari yang lalu, telah merendam beberapa wilayah di Provinsi Riau. Namun tidak demikian dengan Kabupaten Pelalawan.
Hingga Rabu (10/2/2016), desa-desa yang berada di bantaran Sungai Kampar yang ada di Pelalawan belum merasakan dampaknya. Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) tidak ada lokasi yang terendam air.
“Sampai hari ini, belum berpengaruh betul sama kita. Tapi tak bisa kita prediksi. Kita tetap memonitoring melalui camat dan perangkat desa,” ungkap Kepala BPBPKD Pelalawan, Hadi Penandio, kepada tribun.
Diterangkannya, memang debit air Sungai Kampar mulai menunjukan peningkatan akibat intensitas hujan beberapa hari ini. Hanya saja air belum mengganggu aktifitas warga. Banjir cuma merendam pekarangan rumah yang berada di tepi sungai.
Kondisi itu terjadi di wilayah Desa Rantau Baru dan Terusan Baru. Sedangkan wilayah Langgam masih aman dari luapan air sungai.(Us)