• Latest
  • Trending
Swasembada Cabai: Ambisi Pedas Menteri Amran Sulaiman

Swasembada Cabai: Ambisi Pedas Menteri Amran Sulaiman

23/11/2016
Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030

Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030

11/07/2025
HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan

HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan

11/07/2025
Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT

Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT

11/07/2025
Bareskrim Periksa 4 Produsen Beras soal Kasus Pelanggaran Mutu, Wilmar Kembali Terseret

Bareskrim Periksa 4 Produsen Beras soal Kasus Pelanggaran Mutu, Wilmar Kembali Terseret

11/07/2025
Panglima TNI Sebut Penguasaan TNTN Salah Satu Capaian Penting dalam Kinerja Satgas PKH

Panglima TNI Sebut Penguasaan TNTN Salah Satu Capaian Penting dalam Kinerja Satgas PKH

10/07/2025
Jasa Raharja Raih Penghargaan dari ASEAN Risk Awards 2025, Bukti Pentingnya Tata Kelola Risiko di Sektor Publik

Jasa Raharja Raih Penghargaan dari ASEAN Risk Awards 2025, Bukti Pentingnya Tata Kelola Risiko di Sektor Publik

09/07/2025
Dua Pedang Romawi Langka Ditemukan di Situs Vila Kuno di Gloucestershire

Dua Pedang Romawi Langka Ditemukan di Situs Vila Kuno di Gloucestershire

07/07/2025
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Dua Anggota DPR Ini Jadi Fokus KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi CSR BI

Dua Anggota DPR Ini Jadi Fokus KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi CSR BI

07/07/2025
Jasa Raharja Perkuat Budaya Sadar Risiko di Kalangan Internal lewat Risk Management Update 2025

Jasa Raharja Perkuat Budaya Sadar Risiko di Kalangan Internal lewat Risk Management Update 2025

06/07/2025
Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KM Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur

Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KM Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur

06/07/2025
Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Antarinstansi Saat Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama Jaya

Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Antarinstansi Saat Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama Jaya

05/07/2025
Retail
Sunday, July 13, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Swasembada Cabai: Ambisi Pedas Menteri Amran Sulaiman

23/11/2016
in Industry

EKONOMIPOS.COM(EPC),DEPOK– Nuriah, warga Cilodong, Kota Depok, bahagia betul bisa berbincang langsung dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Nuriah tiba-tiba dipanggil ke atas panggung saat Pencanangan Gerakan Tanam Cabai Nasional 50 Juta Pohon di lapangan Kostrad, Cilodong, Depok, Selasa (22/11/2016).

“Saya sudah dikasih pohon cabai oleh pihak kecamatan, tetapi pohonnya mati. Saya minta bantuan bibit dan obatnya agar tidak mati lagi, ya Pak Menteri,” ujar Nuriah. Selain memohon bantuan pupuk dan bibit pohon cabai, Nuriah mengeluhkan lahan untuk menanam cabai yang tidak memungkinkan.

Baca Juga

Vaksin AstraZeneca Mulai Disebar Bio Farma

Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

Maklum, hampir setiap rumah tangga di Depok bisa dihitung jari yang memiliki pekarangan rumah. Selain dikenal sebagai kota padat, Depok juga disebut kota darurat ruang terbuka hijau.

Menteri Amran hanya bisa tersenyum mendengar keluhan Nuriah. Sesekali dia mengajak bercanda ibu 14 anak tersebut. “Tenang, semuanya akan kami kasih gratis. Nanti biar direktur kami yang datang ke tempat ibu,” paparnya.

Pernyataan Amran bukan isapan jempol belaka. Pada tahun ini dia diberi mandat oleh Presiden Jokowi untuk mengejar swasembada cabai secara nasional.

Berbagai persoalan cabai pada tahun ini mulai dari naiknya harga hingga impor komoditas tersebut menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Maka menjadi wajar apabila Kementerian Pertanian terus memutar otak guna mencari solusi mengedalikan komoditas pedas tersebut.

Dua bulan terakhir, harga cabai di sejumlah daerah di Jabar mengalami kenaikan dari mulai Rp30.000 hingga Rp60.000 per kilogram. Selain masalah ketersediaan, faktor cuaca menjadi penyebab naiknya harga cabai.

“Setelah keliling Indonesia dan pulang dari kawasan timur, kami langsung menggelar rapat dan menyampaikan kepada dirjen terkait agar siapkan pohon cabai untuk ditanam serentak di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Ambisi Amran untuk swasembada cabai nasional dilakukan pertama kali di Depok yang mewakili daerah di Jawa Barat. Kementerian Pertanian membidik kalangan rumah tangga bukan tanpa sebab. Dia pun menggandeng langsung penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga alias ibu-ibu PKK.

Amran menjelaskan selain ditanam secara intens oleh kalangan petani, dia berharap menanam cabai bisa dilakukan oleh kalangan ibu-ibu dengan minimal 20 tangkai per rumah tangga.

Dia sudah menghitung berapa besaran keuntungan gerakan menanam cabai di pekarangan rumah tersebut. Tak tanggung-tanggung angka Rp30 triliun menjadi bidikan jika seluruh rumah tangga menanam cabai serempak di pekarangan rumah.

Perhitungannya, kata dia, jumlah perempuan di Indonesia ini tercatat sekitar 126 juta dari total populasi. Jika 67 jutanya adalah ibu rumah tangga dengan menanam masing-masing 20 pohon dengan produksi 10 kilogram dikali Rp600.000 sesuai harga, maka akan ada sekitar Rp30 triliun uang mengalir dari cabai saja.

“Selain swasembada, jika program ini berhasil, kita juga akan ekspor, dan tentu pendapatan ibu-ibu bertambah,” ujarnya.

Setali tiga uang, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan optimistis gerakan menanam pohon cabai di pekarangan rumah akan berhasil seiring wilayahnya adalah produsen cabai terbesar nasional.

Deddy mencatat produksi cabai terbesar berasal dari Kabupaten Garut pada 2014 mencapai 88.000 ton atau mencapai 34% dari total produksi di Jabar. Sisanya Kabupaten Cianjur 25,6%, Tasikmalaya 7,55% dan Kabupaten Bandung 6,25%.

Produksi cabai asal Jawa Barat tersebut sebagian dieskpor ke beberapa negara tujuan antara lain Arab, Jepang, Singapura, dan Malaysia.

Guna meningkatkan volume ekspor tersebut Pemprov Jabar pada musim tanam sepanjang tahun ini merealisasikan luas lahan tanam cabai mencapai 9.000 hektare dengan produksi 100 kwintal per hektare. Adapun produksi sepanjang tahun ini baru mencapai 21.000 ton.

“Kami ingin ingin menanam cabai di pekarangan rumah menjadi gaya hidup, dan bukan hanya pekarangan rumah tapi di sekolah, kantor dan gedung lainnya,” paparnya.

Wali Kota Depok Muhammad Idris mengatakan lahan pertanian di daerahnya sudah tidak memungkinkan, sehingga selama ini Depok hanya mengandalkan aset sumber daya manusia setiap kali beraktivitas tani.

Dia memberi contoh, khusus untuk tanaman cabai, pihaknya menyiapkan polybag sebagai lahan tanaman sesuai yang instruksikan pemerintah pusat. “Dan perlu diketahui Depok adalah salah satu masyarakat pengguna kawasan rumah pangan lestari (KRPL) terbesar di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Yanuardi mengatakan pihaknya menyiapkan 280.000 lahan polybag khusus warga Jabodetabek.

Dia menjelaskan produksi cabai hingga pertengahan November mencapai 1,2 juta ton cabai besar dan untuk cabai keriting mencapai 923.221 ton

Sepanjang tahun ini, Kementerian Pertanian menyasar kawasan lahan cabai mencapai 15.000 hektare di 22 provinsi dan 151 kabupaten/kota. “Kami juga siasati saat musim hujan dengan menanam cabai di lereng agar tidak tergenang air,” paparnya.

 

(BISNIS)

KabarTerkait

Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030
Regional

Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030

11/07/2025

PEKANBARU — Junaidi resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Riau untuk masa bakti 2025–2030....

Read more
HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan

HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan

11/07/2025
Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT

Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT

11/07/2025
Bareskrim Periksa 4 Produsen Beras soal Kasus Pelanggaran Mutu, Wilmar Kembali Terseret

Bareskrim Periksa 4 Produsen Beras soal Kasus Pelanggaran Mutu, Wilmar Kembali Terseret

11/07/2025
Next Post
Jangan Biarkan Gambutmu Tersia-Sia

Jangan Biarkan Gambutmu Tersia-Sia

Pertamina Perluas Penjualan LPG Bright hingga ke Sumbawa

Pertamina Perluas Penjualan LPG Bright hingga ke Sumbawa

KABAR NASONAL

FKNN Sampaikan Aspirasi Nelayan Nusantara, Komisi IV DPR RI Dukung Evaluasi PP Nomor 11/2023
Nasional

FKNN Sampaikan Aspirasi Nelayan Nusantara, Komisi IV DPR RI Dukung Evaluasi PP Nomor 11/2023

30/06/2025

JAKARTA — Forum Komunikasi Nelayan Nusantara (FKNN) mendapat sambutan positif dari Komisi IV DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang...

Read more
Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,98 Triliun

Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,98 Triliun

24/06/2025
Imigrasi Hapus Denda Overstay untuk WNA Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

Imigrasi Hapus Denda Overstay untuk WNA Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

21/06/2025
Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

13/06/2025
APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

Prabowo Siapkan Badan Penerimaan Negara, DJP dan Bea Cukai Tak Lagi di Bawah Kemenkeu

13/06/2025
BBM Lebih Murah Mulai Hari Ini, Ini Daftar Harga Terbarunya

BBM Lebih Murah Mulai Hari Ini, Ini Daftar Harga Terbarunya

01/06/2025
Diskon Tarif Listrik 50% untuk Pelanggan 1.300 VA ke Bawah, Berikut Waktunya

Diskon Tarif Listrik 50% untuk Pelanggan 1.300 VA ke Bawah, Berikut Waktunya

26/05/2025
Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

13/05/2025
PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

13/05/2025
Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

05/05/2025
Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

16/04/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030
  • HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan
  • Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .