EKONOMIPOS.COM (EPC), INHIL – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan berpesan kepada Kepala Desa untuk waspada dan memberikan perhatian serus guna mengantisipasi Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karlahut) agar tidak terjadi lagi seperti tahun sebelumnnya.
Pesan tersebut disampaikannya saat melantik 10 Kepala Desa dari 2 kecamatan, Yakni Kecamatan Keritang dan Kemuning di Kantor Kecamatan Keritan, Kamis (21/1).
Turut menghadiri acara diantaranya Bunda Paud, Zulaikhah Wardan, Asissten I Darussalam, Anggota DPRD Inhil, beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhil dan unsur Forkopimda Inhil serta ratusan masyarakat setempat. “Karlahut merupakan bencana serius bagi kita semua dan Pemkab Inhil berkomitmen untuk mengantisipasi terjadi hal itu. Karena itu, Kepala Desa juga harus memberikan perhatian serius dalam hal ini,” pesannya.
Wardan juga mengingatkan besarnya anggaran yang digelontorkan ke desa, baik itu dari Kabupaten, Provinsi, dan Pusat. Maka diharapkan menajdi peluang desa untuk berpacu dalam memajukan desa. “Tahun ini saja Rp53 miliar dianggarkan untuk Kecamatan Keritang untuk pembangunan, termasuk didalamnya untuk perbaikan perkebunan,” tutur Wardan.
Besarnya anggaran ini, lanjutnya bisa menjadi anugerah jika digunakan dengan baik. “Namun bisa menjadi malapetaka karena ketidak pahaman para kades dalam menggunakannya. Ini dilakukan agar semua perkerjaan yang dilakukan menjadi berkualitas. Jadi tolong kerjakan semua secara baik,” tambahnya.
Adapun 5 Kepala Desa yang dilantik berasal dari kecamatan Keritang adalah Tarmizi Yusuf, Kepala Desa Kotabaru Seberida, A Aris, Kepala Desa Teluk Kelasa, H Rifwan, Kepala Desa Pebenaan, M Idris, Kepala Desa Kuala Keritang serta Usman, Kepala Desa Pengalihan.
Sedangkan 5 Kepala Desa yang berasal dari Kecamatan Kemuning adalah M Rais, Kepala Desa Tuk Jimun, Anistar, Kepala Desa Kemuning Tua, Ahmad Samadi Kepala Desa Lubuk Besar, Ardi Mukhlis Kepala Desa Kemuning Muda dan Edi Warman sebagai Kepala Desa Sekara. (ADV)Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan berpesan kepada Kepala Desa untuk waspada dan memberikan perhatian serus guna mengantisipasi Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karlahut) agar tidak terjadi lagi seperti tahun sebelumnnya.
Pesan tersebut disampaikannya saat melantik 10 Kepala Desa dari 2 kecamatan, Yakni Kecamatan Keritang dan Kemuning di Kantor Kecamatan Keritan, Kamis (21/1).
Turut menghadiri acara diantaranya Bunda Paud, Zulaikhah Wardan, Asissten I Darussalam, Anggota DPRD Inhil, beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhil dan unsur Forkopimda Inhil serta ratusan masyarakat setempat. “Karlahut merupakan bencana serius bagi kita semua dan Pemkab Inhil berkomitmen untuk mengantisipasi terjadi hal itu. Karena itu, Kepala Desa juga harus memberikan perhatian serius dalam hal ini,” pesannya.
Wardan juga mengingatkan besarnya anggaran yang digelontorkan ke desa, baik itu dari Kabupaten, Provinsi, dan Pusat. Maka diharapkan menajdi peluang desa untuk berpacu dalam memajukan desa. “Tahun ini saja Rp53 miliar dianggarkan untuk Kecamatan Keritang untuk pembangunan, termasuk didalamnya untuk perbaikan perkebunan,” tutur Wardan.
Besarnya anggaran ini, lanjutnya bisa menjadi anugerah jika digunakan dengan baik. “Namun bisa menjadi malapetaka karena ketidak pahaman para kades dalam menggunakannya. Ini dilakukan agar semua perkerjaan yang dilakukan menjadi berkualitas. Jadi tolong kerjakan semua secara baik,” tambahnya.
Adapun 5 Kepala Desa yang dilantik berasal dari kecamatan Keritang adalah Tarmizi Yusuf, Kepala Desa Kotabaru Seberida, A Aris, Kepala Desa Teluk Kelasa, H Rifwan, Kepala Desa Pebenaan, M Idris, Kepala Desa Kuala Keritang serta Usman, Kepala Desa Pengalihan.
Sedangkan 5 Kepala Desa yang berasal dari Kecamatan Kemuning adalah M Rais, Kepala Desa Tuk Jimun, Anistar, Kepala Desa Kemuning Tua, Ahmad Samadi Kepala Desa Lubuk Besar, Ardi Mukhlis Kepala Desa Kemuning Muda dan Edi Warman sebagai Kepala Desa Sekara. (ADV)